26 Pelaku Usaha Barbershop Bontang Ikuti Sertifikasi BNSP 2025, Dispopar Dorong Daya Saing dan Ekonomi Kreatif

Dispopar Kota Bontang bekerja sama dengan LPK Kohesa menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Barbershop Bersertifikat BNSP Tahun 2025 (PPID Bontang)

KaltimExpose.com, Bontang –  Sebanyak 26 pelaku usaha barbershop dan masyarakat umum di Kota Bontang mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Barbershop Bersertifikat BNSP Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang bekerja sama dengan LPK Kohesa, berlangsung di Ballroom Hotel Raodah 1, Bontang Utara, mulai Senin (3/11/2025) hingga Rabu (5/11/2025).

Dilansir dari PPID Bontang, kegiatan resmi dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia (PKSDM), Lukman, yang hadir mewakili Wali Kota Bontang. Turut menyaksikan, Asisten Pemerintahan dan Kesra sekaligus Plt Kepala Dispopar, Dasuki, serta Kabid Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Doddy Rosdian.

Dalam sambutannya, Lukman menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dispopar Bontang yang telah menginisiasi kegiatan peningkatan kompetensi tersebut. Ia menilai, pelatihan ini menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam membuka ruang bagi kreativitas dan potensi generasi muda.

“Pemerintah Kota Bontang memandang ini sebagai peluang emas. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan kail, bukan hanya ikan. Kami ingin membekali para pelaku usaha dan calon wirausahawan muda dengan kompetensi yang diakui secara nasional melalui sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” ujar Lukman.

Ia menegaskan, sertifikat kompetensi BNSP menjadi modal penting untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di dunia industri jasa dan pariwisata.

“Dengan sertifikat di tangan, daya saing dan nilai tawar kalian di dunia kerja akan meningkat secara signifikan,” tambahnya.

Lukman menuturkan, kegiatan ini sejalan dengan dua misi utama Pemerintah Kota Bontang: mewujudkan transformasi sosial menuju sumber daya manusia berdaya saing, serta memperkuat sektor ekonomi kreatif sebagai bagian dari diversifikasi ekonomi daerah.

“Dengan keterampilan yang terstandarisasi, para peserta akan menjadi tenaga kerja profesional yang siap mengisi peluang di industri jasa dan pariwisata, bahkan menjadi pencipta lapangan kerja baru. Ini bagian dari gerakan ekonomi Bontang yang lebih luas,” jelasnya.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mencakup sesi teori, praktik teknis, hingga uji kompetensi pada hari terakhir. Menariknya, setiap peserta juga mendapatkan satu set peralatan barbershop sebagai dukungan pengembangan usaha dan keterampilan mereka di masa depan.

Sementara itu, Kabid Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dispopar Bontang, Doddy Rosdian, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menumbuhkan sub-sektor fashion dan jasa penunjang pariwisata.

“Kami berharap peserta yang lulus sertifikasi nantinya menjadi pemicu dan pendorong bagi berkembangnya sektor ekonomi kreatif di Kota Bontang,” ujarnya.

Melalui sertifikasi barbershop bersertifikat BNSP 2025 ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha lokal yang mampu bersaing secara profesional dan berkontribusi nyata terhadap penguatan ekonomi kreatif Bontang.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan