KaltimExpose.com – Kecemasan yang terus-menerus bisa berasal dari pola pikir negatif atau keyakinan keliru yang tertanam dalam diri. Melalui psikoterapi untuk mengatasi kecemasan, seseorang dapat memahami akar masalahnya dan mulai menyembuhkan diri dari dalam.
Dilansir dari Healthline, berbagai bentuk psikoterapi terbukti efektif membantu mengelola kecemasan, terutama jika dipicu oleh trauma masa lalu, keyakinan salah, atau keterampilan sosial yang kurang berkembang. Pendekatan ini membantu individu menata ulang pola pikir dan membangun strategi koping yang lebih sehat.
1. Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
Cognitive Behavioral Therapy (CBT) atau terapi perilaku kognitif berfokus pada perubahan keyakinan tidak realistis terhadap kemungkinan atau dampak dari hal-hal yang dikhawatirkan. Melalui teknik kognitif dan perilaku, termasuk paparan bertahap, pasien belajar menghadapi rasa takutnya.
CBT biasanya bersifat jangka pendek, dilakukan sekali seminggu selama tiga hingga lima bulan, dan difokuskan pada masalah spesifik yang ingin diselesaikan.
2. Acceptance and Commitment Therapy (ACT)
Acceptance and Commitment Therapy (ACT) menekankan penerimaan terhadap pikiran dan perasaan sulit tanpa menghakimi. Terapi ini membantu individu menerima emosi yang tidak nyaman sambil tetap bertindak sesuai nilai-nilai pribadi.
ACT memanfaatkan teknik mindfulness dan strategi perubahan perilaku. Terapi ini dapat dilakukan secara individu maupun kelompok, baik dalam jangka pendek maupun panjang, dan sering dipadukan dengan jenis terapi lainnya.
3. Exposure Therapy
Exposure Therapy adalah bentuk CBT yang secara bertahap memperkenalkan individu pada situasi atau objek pemicu kecemasan dalam lingkungan aman dan terkontrol. Tujuannya agar individu belajar mengendalikan rasa takut dan mengurangi perilaku menghindar.
Terapi ini efektif untuk menangani fobia spesifik, gangguan panik, kecemasan sosial, OCD, serta PTSD.
4. Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT)
Mindfulness-Based Cognitive Therapy (MBCT) menggabungkan meditasi mindfulness dengan teknik CBT untuk membantu mengelola pikiran negatif dan emosi seperti kecemasan.
Dalam sesi MBCT, pasien diajarkan untuk:
- Fokus pada saat ini tanpa menghakimi
- Mengenali dan menantang pola pikir negatif
- Mengelola gejala kecemasan seperti napas cepat, ketegangan, dan pikiran berlari
 MBCT umumnya dilakukan dalam kelompok, tetapi juga bisa secara individu, dan sering dikombinasikan dengan pengobatan medis.
5. Psychodynamic Therapy
Psychodynamic Therapy berlandaskan gagasan bahwa perilaku dan emosi seseorang banyak dipengaruhi oleh konflik bawah sadar serta pengalaman masa lalu. Terapi ini membantu pasien memahami akar emosinya, menyelesaikan konflik batin, dan membuat keputusan yang lebih sehat.
Prosesnya melibatkan eksplorasi pikiran, perasaan, perilaku, bahkan mimpi, untuk menemukan sumber kecemasan yang tersembunyi.
6. Dialectical Behavior Therapy (DBT)
Dialectical Behavior Therapy (DBT) menggabungkan terapi individu dan pelatihan kelompok untuk mengembangkan kemampuan mengatur emosi, memperbaiki hubungan, dan menyelesaikan masalah.
Sebuah studi tahun 2020 membandingkan efektivitas CBT dan DBT pada penderita gangguan kecemasan umum (GAD). Hasilnya, CBT lebih baik dalam menurunkan tingkat kecemasan dan depresi, sedangkan DBT lebih unggul dalam meningkatkan regulasi emosi dan mindfulness.
7. Interpersonal Psychotherapy (IPT)
Interpersonal Psychotherapy (IPT) menitikberatkan pada peningkatan hubungan sosial dan kemampuan komunikasi. Meski awalnya bukan terapi khusus untuk kecemasan, IPT dapat efektif bila kecemasan berkaitan dengan hubungan interpersonal atau masalah komunikasi.
Melalui IPT, pasien belajar memahami pola hubungan yang tidak sehat dan memperbaikinya demi kesejahteraan emosional.
Setiap orang mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda dalam mengatasi kecemasan. Namun, psikoterapi untuk mengatasi kecemasan dapat menjadi langkah awal yang efektif untuk memahami diri, membangun ketahanan mental, dan menemukan keseimbangan emosional.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.






