Sistem Satu Arah di Citra Niaga Samarinda Berlaku 8 Oktober, Warga Dukung dengan Catatan

Gedung eks Plaza 21 kini difungsikan sebagai gedung parkir untuk mendukung penerapan Sistem Satu Arah (SSA) di kawasan Niaga Utara Citra Niaga. Warga pun berharap pemerintah segera memperbarui rambu lalu lintas dan menambah penerangan di area tersebut demi kenyamanan serta keamanan pengunjung. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI)

KaltimExpose.com, Samarinda –Penerapan Sistem Satu Arah (SSA) Citra Niaga Samarinda akan resmi dimulai pada 8 Oktober 2025. Kebijakan ini mendapat dukungan luas dari masyarakat, meski ada sejumlah masukan teknis agar pelaksanaannya berjalan lebih efektif.

Dilansir dari Tribun Kaltim, warga menilai penerapan SSA sudah sesuai dengan analisis lalu lintas yang dilakukan pemerintah. Anton, warga RT 3 Kelurahan Pelabuhan, menegaskan jalur di kawasan tersebut memang lebih ideal diatur dengan sistem satu arah.

“Sistem satu arah -nya sesuai dengan analisisnya dan memang aslinya kan sistemnya seperti itu dan sesuai,” ujar Anton, Rabu (1/10/2025).

Hal senada disampaikan Ketua RT 3 Kelurahan Pelabuhan, Harlan. Ia memastikan mayoritas warga mendukung kebijakan ini, namun meminta pemerintah melengkapi sarana penunjang, terutama rambu lalu lintas di sekitar gedung Plaza 21.

“Gedung Plaza 21 aktif jadi gedung parkir dan rambu-rambu yang lama kalau bisa diperbarui, jadi tidak ada alasan lagi karena rambu tidak jelas. Karena selama ini kalau pengendara dibilangi tidak boleh masuk alasannya mereka tidak lihat rambu, khususnya di Jalan Pulau Kalimantan dan Jalan Panglima Batur,” tegas Harlan.

Selain rambu, Harlan juga menyoroti perlunya penambahan penerangan di area parkir Plaza 21. Menurutnya, hal ini penting demi keamanan pengunjung, terutama saat hujan yang kerap menimbulkan genangan di kawasan tersebut.

Kapasitas Parkir Masih Jadi Sorotan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu, mengakui kapasitas parkir di Plaza 21 memang terbatas. Saat ini hanya tersedia ruang untuk 25 mobil dan 20 sepeda motor. Meski begitu, ia menegaskan area tersebut masih mencukupi jika dilakukan pengaturan yang tepat.

“Kita bisa full kan ke roda dua, nanti roda empat bisa menempati di celukan-celukan yang sudah tersedia,” jelas Manalu.

Ia juga memastikan petugas Dishub akan disiagakan di lapangan guna mencegah potensi ketidaktertiban parkir.

“Saya juga sudah perintahkan Kasi Daltip untuk mengarahkan jukir agar tidak mengarahkan pengunjung memarkirkan roda dua di ruang parkir yang khusus roda empat di kawasan Citra Niaga,” pungkasnya.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan