KaltimExpose.com, Balikpapan –Pemerintah Kota Balikpapan mengambil langkah besar untuk mengatasi tantangan krisis air bersih dengan menjalin kerja sama strategis bersama PT Arsari Tirta Pradana, anak usaha dari Arsari Group. Penandatanganan nota kesepakatan ini berlangsung pada Jumat, 1 Agustus 2025, di Kantor Arsari Group, Gedung MidPlaza 2, Jakarta Pusat.
Dilansir dari Diskominfo Balikpapan, penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Direktur Utama Arsari Group Hashim S. Djojohadikusumo, dan Direktur Utama PT Arsari Tirta Pradana Wilhelmus Theodorus M. Smits.
Langkah ini dinilai sebagai momen penting dalam menghadirkan solusi jangka panjang atas permasalahan kebutuhan air bersih di Kota Balikpapan, yang terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan posisinya sebagai kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kerja sama ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat dan posisi strategis sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara, Balikpapan dituntut memiliki infrastruktur penyediaan air bersih yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Wali Kota Rahmad Mas’ud.
Menurut data Pemerintah Kota, saat ini kapasitas suplai air bersih di Balikpapan hanya mencapai 1.400–1.500 liter per detik. Padahal, proyeksi kebutuhan dalam lima tahun ke depan diperkirakan melonjak hingga 3.335 liter per detik.
“Saat ini kita mengalami defisit air bersih sekitar 500 liter per detik. Ke depannya, kita perlu tambahan hingga 1.000 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat, apalagi dengan hadirnya Ibu Kota Negara Nusantara,” jelas Rahmad.
Pemerintah Kota pun tengah menggencarkan kebijakan strategis, mulai dari perluasan cakupan layanan PDAM, penguatan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), penggunaan teknologi pemantauan kualitas air, hingga penerapan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Rahmad menyambut baik keterlibatan PT Arsari Tirta Pradana dalam kolaborasi ini, terutama karena perusahaan datang dengan semangat inovasi dan keberlanjutan.
“Kami menyambut baik inisiatif PT Arsari Tirta Pradana yang hadir dengan semangat kolaboratif dan solusi teknologi berkelanjutan. Kami harap sinergi ini dapat melahirkan sistem air bersih yang inovatif, efisien, dan berwawasan lingkungan,” tambahnya.
Gagasan 9 Tahun Lalu Akhirnya Terwujud
Direktur Utama Arsari Group, Hashim S. Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan impian yang sudah dibangun sejak lama, tepatnya sejak tahun 2016.
“Saya cukup emosional hari ini, karena ini adalah perwujudan dari gagasan sembilan tahun lalu. Saya tahu bahwa apa yang diinginkan oleh masyarakat dan pemerintah adalah kesejahteraan rakyat, salah satunya melalui pemenuhan kebutuhan air bersih,” ungkap Hashim.
Ia juga menegaskan komitmen Arsari Group untuk merealisasikan proyek ini secara cepat dan sesuai aturan yang berlaku.
“Kami bersumpah dan berjanji akan mewujudkan ini secepat mungkin, sesuai aturan dari pemerintah pusat termasuk AMDAL dan sebagainya. Kami adalah mitra jangka panjang yang dapat diandalkan, dan kami juga warga Kalimantan Timur yang akan menjadi bagian dari IKN,” tegasnya.
Kerja sama ini menjadi titik awal penting dalam transformasi sistem air bersih di Kota Balikpapan. Proyek ini juga diharapkan menjadi model kolaborasi ideal antara pemerintah daerah dan swasta, yang mengedepankan prinsip keberlanjutan serta kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.