KaltimExpose.com, Balikpapan –Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Balikpapan mendapat apresiasi dari Kementerian Investasi atas hasil survei kepuasan masyarakat yang mencapai 95,20 persen. Penghargaan ini menjadi dasar evaluasi kinerja 2023 yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kementerian Investasi, sekaligus menjadi momentum penting untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan.

Evaluasi ini digelar pada 16-17 Oktober 2024 di Hotel Grand Jatra dan MPP Kota Balikpapan, yang juga dihadiri oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) se-Kalimantan. Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, menyampaikan pentingnya menjaga serta meningkatkan standar pelayanan, terutama dengan tingginya penilaian digital yang diterima oleh MPP.

“Kunjungan DPMPT-SP regional se-Kalimantan ke MPP Balikpapan menjadi pengingat bahwa kita harus terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang maksimal. Penilaian digital yang sangat baik dari Kementerian adalah pencapaian, tapi harus terus ditingkatkan,” ujar Ahmad Muzakkir saat ditemui di MPP Kota Balikpapan pada 17 Oktober 2024.

Inovasi menjadi kunci dalam perkembangan MPP Kota Balikpapan. Kepala DPMPT-SP Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi, menjelaskan bagaimana berbagai inovasi telah diterapkan, salah satunya adalah digitalisasi layanan perizinan yang berdampak positif pada efektivitas waktu dan kunjungan masyarakat.

Tercatat, kunjungan bulanan ke MPP mencapai 2.300 orang, namun dengan semakin maraknya digitalisasi, seperti layanan perizinan tenaga kesehatan yang kini hanya memerlukan maksimal dua hari dibandingkan sebelumnya 14 hari, jumlah kunjungan mungkin akan menurun.

“Dengan layanan yang semakin digital, masyarakat bisa mengurus izin tanpa harus datang langsung. Misalnya untuk perizinan reklame, sekarang sudah bisa dilakukan secara daring. Ke depan, kami juga akan fokus meningkatkan perizinan di sektor pendidikan, terutama pendirian sekolah,” ujar Helmi.

Salah satu inovasi menarik lainnya adalah kerjasama dengan komunitas tuli di Kota Balikpapan untuk mempelajari bahasa isyarat, sebagai upaya menghadirkan pelayanan yang inklusif. Walaupun fasilitas bagi penyandang disabilitas seperti alat bantu dengar, tongkat, dan kursi roda belum digunakan, DPMPT-SP tetap berkomitmen untuk selalu siap memberikan pelayanan terbaik bagi semua kalangan.

Dengan kepuasan masyarakat yang tinggi dan berbagai inovasi yang terus dilakukan, MPP Kota Balikpapan diharapkan semakin mampu memenuhi kebutuhan warga dan mempermudah akses layanan publik.

Sumber Diskominfo Balikpapan.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan