KaltimExpose.com –  Prestasi membanggakan kembali diraih PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, yang berhasil masuk dalam jajaran Global 2000 Forbes tahun 2025. Capaian ini mempertegas posisi BNI sebagai bank nasional dengan daya saing global, sekaligus bukti bahwa langkah transformasi yang dijalankan selama ini berada di jalur yang tepat.

BNI menjadi salah satu dari hanya 12 perusahaan asal Indonesia yang berhasil menembus daftar bergengsi tersebut. Menurut Forbes, penilaian Global 2000 didasarkan pada empat indikator utama, yakni penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. BNI sendiri berada di peringkat ke-1.064 dunia, pencapaian yang signifikan di tengah persaingan ketat antar institusi keuangan internasional.

Performa BNI sepanjang tahun 2024 menjadi faktor utama keberhasilannya masuk daftar Forbes. Tercatat, BNI meraih pendapatan sebesar US$5,6 miliar, laba bersih US$1,4 miliar, dan total aset sebesar US$70,2 miliar.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyebut pengakuan internasional ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh insan BNI dalam mendorong transformasi dan pertumbuhan berkelanjutan.

“Kami akan terus memperkuat kinerja dan inovasi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi perekonomian nasional dan global,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025), dikutip dari detik.com.

Lebih lanjut, Okki menegaskan bahwa transformasi BNI dilakukan secara menyeluruh, meliputi digitalisasi, efisiensi operasional, hingga penguatan prinsip sustainability.

Kinerja keuangan BNI tetap menunjukkan tren positif di awal tahun 2025. Pada kuartal I-2025, Pendapatan Bunga Bersih (NII) naik 4,7% menjadi Rp 9,8 triliun. Laba bersih konsolidasian pun tercatat mencapai Rp 5,4 triliun.

Di sektor kredit, BNI menyalurkan pinjaman senilai Rp 765,5 triliun, naik 10,1% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY). Pertumbuhan ini terutama didorong oleh segmen Korporasi dan Konsumer, berkat strategi portfolio rebalancing dan pendekatan de-risking yang konsisten.

Selain itu, BNI juga menunjukkan komitmen dalam mendorong pembiayaan hijau, memberdayakan UMKM, serta memperluas layanan berbasis digital. Tabungan masyarakat pun meningkat 10,2% YoY menjadi Rp 258 triliun pada Maret 2025, didukung oleh kehadiran platform digital unggulan seperti:

  • wondr by BNI untuk segmen ritel
  • BNIdirect untuk nasabah korporasi dan wholesale

Kedua platform ini membantu menjaga rasio dana murah (CASA) tetap tinggi di angka 70,5% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK), sekaligus memperkuat loyalitas nasabah dan mendongkrak efisiensi biaya dana.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, BNI tidak hanya mampu mempertahankan eksistensinya di pasar domestik, tetapi juga meneguhkan posisi di kancah global.

“Kami percaya pengakuan global seperti ini akan semakin memotivasi seluruh insan BNI untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pertumbuhan ekonomi nasional maupun global,” tutup Okki.

Masuknya BNI dalam daftar Global 2000 Forbes 2025 menjadi bukti bahwa bank BUMN Indonesia pun mampu bersaing di panggung internasional, dengan fondasi yang kuat di bidang transformasi digital, inklusi keuangan, dan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.

 

Artikel ini telah tayang di detik.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan