Prabowo Tegas Bantah Reshuffle Kabinet: “Menteri Saya Kerja dengan Baik”

Foto: Prabowo Subianto (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

KaltimExpose.com, Jakarta –ÂIsu reshuffle kabinet di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali mencuat dan ramai diperbincangkan publik. Namun, Prabowo langsung turun tangan menepis kabar tersebut dengan pernyataan tegas.

Saat menghadiri Indonesia Conference & Investment (ICI) 2025 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (12/6), Prabowo menegaskan bahwa belum ada rencana pergantian menteri dalam waktu dekat. Ia justru memberikan apresiasi terhadap kinerja jajaran menterinya yang menurutnya masih solid dan produktif.

“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik. Terus terang aja,” ujar Prabowo, dikutip dari detikcom, Jumat (13/6/2025).

Presiden menilai bahwa adanya kritik menteri adalah hal wajar dalam iklim demokrasi. Ia menyadari bahwa tak semua kebijakan pemerintah bisa menyenangkan semua pihak. Namun, sebagai pemimpin, Prabowo mengaku puas dengan performa para pembantunya di Kabinet Merah Putih.

“Bahwa di sana sini ada kritik itu baik dan itu biasa. Dalam pemerintahan dalam demokrasi kritik biasa dan kita tidak bisa memuaskan semua orang. Tapi saya sebagai pengguna, saya user, saya merasa menteri-menteri saya bekerja dengan baik,” jelasnya.

Meskipun tidak akan melakukan reshuffle kabinet, Prabowo mengakui ada kekurangan dari para menterinya, khususnya dalam hal komunikasi publik. Ia menilai beberapa kali terjadi kesalahan pernyataan yang bisa menimbulkan persepsi keliru di tengah masyarakat.

Namun demikian, menurutnya, itu bukan masalah besar selama kinerja dan integritas tetap terjaga.

“Kadang-kadang ada salah bicara itu biasa, tapi mereka kerja keras, niat mereka baik, kita juga kompak, kita punya tim yang baik. Kita nggak ada orangnya siapa orangnya siapa tidak ada,” tegasnya.

Prabowo juga menekankan bahwa para menterinya bekerja demi kepentingan rakyat, bukan demi partai politik atau kelompok tertentu. Ia meyakini bahwa partai-partai politik pendukung telah memberikan kader terbaik untuk bergabung di pemerintahannya.

“Kita menganut asas ya, falsafah kesetiaan kepada kelompok dan partai berhenti pada saat kesetiaan kepada negara mulai. Partai-partai telah memberi kader-kader terbaik,” ucapnya.

Dengan pernyataan ini, Prabowo menutup ruang spekulasi soal reshuffle kabinet, dan kembali menegaskan pentingnya kerja tim dan loyalitas kepada negara sebagai pondasi utama pemerintahannya ke depan.

 

Artikel ini telah tayang di detik.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan