Tragis! Balita Hanyut di Balikpapan Ditemukan Tak Bernyawa

KaltimExpose.com, Balikpapan –Duka menyelimuti warga Perumahan Sosial, RT 76, Batu Ampar, Balikpapan Utara. Seorang balita hanyut Balikpapan berinisial IA akhirnya ditemukan pada Rabu (28/5/2025) pagi dalam kondisi tidak bernyawa. Anak laki-laki berusia 23 bulan itu sempat dilaporkan hilang sejak Selasa (27/5/2025), setelah diduga terjatuh ke dalam parit yang meluap akibat hujan deras.
Peristiwa memilukan ini terjadi saat korban tengah bermain bersama sang kakak tak jauh dari rumah mereka. Diduga, IA terpeleset saat mencoba mengambil sandalnya yang jatuh ke dekat saluran air. Meski sempat dipegang oleh kakaknya, derasnya arus menyeret IA hingga menghilang dari pandangan.
“Tadi main bertiga, dikagetin temannya, terus Ade jatuh. Saya sempat pegang kakinya, tapi sandalnya lepas, terus Ade hanyut,” ujar Asila, kakak korban, dengan suara pilu.
Warga yang mengetahui kejadian langsung berupaya mencari korban dengan menyusuri aliran parit. Sayangnya, pencarian oleh warga terbatas karena medan yang sempit dan arus deras.
5 Fakta Tragis Balita Hanyut di Balikpapan
1. Bermula Saat Bermain dengan Kakak
Ketua RT 76, Yadi, mengonfirmasi bahwa korban awalnya bermain di dekat parit bersama kakaknya. Ia mendapat laporan dari warga sekitar pukul 09.00 Wita.
“Tadi saya dapat informasi dari warga sekitar jam sembilan pagi. Katanya kejadiannya sekitar jam delapan. Korban ini main sama kakaknya,” kata Yadi saat ditemui.
2. Terpeleset Saat Hendak Mengambil Sandal
Yadi menambahkan bahwa insiden terjadi saat korban hendak mengambil sandalnya yang jatuh ke parit. Licinnya permukaan membuat IA terpeleset dan terbawa arus.
“Sandalnya jatuh, mau diambil, terus hanyut. Sempat dipegang kakinya sama kakaknya, tapi karena licin akhirnya terlepas,” jelasnya.
Warga lalu menghubungi pihak Basarnas dan BPBD untuk bantuan pencarian lebih lanjut.
3. Proses Pencarian Terkendala Gorong-gorong
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Bambang Subagya, menyebut posko pencarian didirikan untuk memaksimalkan upaya evakuasi.
“Mulai malam ini kami mendirikan posko kesiapsiagaan dalam upaya mencari balita yang diduga tenggelam. Kita akan berupaya maksimal dan mudah-mudahan bisa segera ditemukan dalam 1 hingga 4 hari ke depan,” kata Bambang.
Namun, upaya pencarian tak mudah. Banyaknya gorong-gorong dan sempitnya saluran air menjadi kendala teknis yang menyulitkan tim di lapangan.
4. TNI AL Turun Tangan Bantu Pencarian
Tingginya kepedulian juga ditunjukkan oleh TNI AL Balikpapan yang mengerahkan tim dan peralatan khusus untuk mendukung pencarian korban. Tim SAR gabungan pun terbentuk dari berbagai elemen seperti BPBD, Basarnas, TNI AL, relawan, dan masyarakat.
“Setelah mendapatkan informasi terdapat balita yang hanyut, kami langsung gerakkan Tim Siaga Lanal ke lokasi beserta peralatan untuk bergabung dengan relawan lainnya dalam melaksanakan pencarian dan pertolongan, apa yang bisa kami lakukan, kami kerjakan,” ujar Kapten Laut (P) Eddie Krisnanto dari Lanal Balikpapan.
Satu unit perahu karet serta 12 personel diturunkan guna memperluas pencarian di sekitar Waduk Wonorejo.
5. Pencarian Ditunda karena Minim Pencahayaan
Sayangnya, hingga sore hari pada Selasa, korban belum berhasil ditemukan. Komandan Tim SAR Balikpapan, Ari Triyanto, menyampaikan pencarian dihentikan sementara demi keselamatan personel.
“Petugas SAR gabungan melakukan pencarian di sekitar kawasan Waduk Wonorejo sampai pukul enam sore. Operasi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi,” kata Ari.
Pencarian pun dilanjutkan Rabu pagi, yang akhirnya membuahkan hasil tragis saat korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Kabar meninggalnya balita hanyut Balikpapan ini menjadi pengingat penting akan bahaya bermain di dekat saluran air, terutama saat musim hujan. Duka mendalam dirasakan oleh keluarga dan warga sekitar yang sempat berharap korban bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.