KaltimExpose.com, Tana Paser –  Pemerintah Kabupaten Paser menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, bertempat di Ballroom Pendopo Lou Bepekat. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan strategis.

Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menegaskan bahwa Musrenbang merupakan tahapan krusial dalam proses penyusunan RPJMD, sekaligus menjadi forum partisipatif untuk menyelaraskan arah pembangunan Kabupaten Paser lima tahun ke depan.

“Substansi dari perencanaan lima tahun ke depan adalah janji politik kami saat kampanye, yaitu membawa Kabupaten Paser menuju visi besar Paser TUNTAS,” ujar Fahmi.

Makna Mendalam di Balik Paser TUNTAS

Menurut Bupati Fahmi, Paser TUNTAS bukan sekadar slogan, melainkan akronim dari Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera. Meski belum semua masyarakat memahami makna utuhnya, ia mengapresiasi berbagai interpretasi yang berkembang.

“Ada yang mengira pembangunan selesai pada 2030, ada juga yang menilai semua masalah akan tuntas dalam lima tahun. Itu tidak sepenuhnya salah, tapi perlu pemahaman menyeluruh terhadap frasa Paser TUNTAS seperti yang sudah kami rumuskan dalam dokumen visi, misi, dan program prioritas,” jelasnya.

Lebih jauh, Fahmi menekankan bahwa kata TUNTAS mencerminkan komitmen untuk menyelesaikan setiap tugas dengan tuntas, berkualitas, dan penuh tanggung jawab, tanpa meninggalkan detail sekecil apa pun.

“TUNTAS adalah bekerja dengan hati, menjunjung integritas, dan memastikan bahwa semua yang dimulai harus diselesaikan dengan kebanggaan dan kepuasan,” tambahnya.

Bupati Fahmi menegaskan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati H. Ikhwan Antasari, S.Sos akan konsisten menjalankan amanah selama masa kepemimpinan dengan menyelesaikan persoalan secara menyeluruh.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan setiap detail permasalahan di Kabupaten Paser tanpa setengah-setengah, demi mewujudkan Paser yang tangguh, unggul, transformatif, adil, dan sejahtera,” tegasnya.

Melalui Musrenbang RPJMD ini, Bupati Fahmi berharap terjadi penajaman dan penyelarasan rencana pembangunan secara partisipatif.

“Musrenbang ini harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar menghasilkan kesepakatan terhadap tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, dan program prioritas pembangunan lima tahun ke depan,” ucapnya.

Musrenbang RPJMD 2025–2029 menjadi tonggak penting bagi Pemerintah Kabupaten Paser dalam membangun perencanaan strategis berbasis visi Paser TUNTAS. Komitmen kuat dari pimpinan daerah menjadi modal utama mewujudkan Kabupaten Paser yang lebih adil, sejahtera, dan berdaya saing di masa depan.

 

Sumber Prokopim Paser.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan