KaltimExpose.com –ÂKarbohidrat adalah salah satu zat gizi makro yang penting bagi tubuh karena menjadi sumber energi utama. Tak hanya otot, otak pun bergantung pada karbohidrat agar bisa bekerja optimal setiap hari.
Namun, konsumsi karbohidrat yang berlebihan, terutama dari jenis olahan atau sederhana seperti makanan manis dan tepung putih, bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Mengutip laporan Eat This, Not That, berikut 7 tanda tubuh Anda kelebihan karbohidrat, yang patut diwaspadai agar tak terjebak dalam pola makan yang memicu penyakit.
1. Berat Badan Meningkat
Makanan tinggi karbohidrat sederhana seperti keripik, roti manis, hingga pizza, mudah dikonsumsi berlebihan karena rendah serat dan cepat bikin lapar.
Studi menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi gula tambahan 100 gram per hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan sekitar 0,9–1,5 kg dalam 4 tahun.
Sebaliknya, mengonsumsi karbohidrat kompleks dari biji-bijian, buah, dan sayuran justru membantu menurunkan berat badan secara sehat.
2. Gula Darah Naik Drastis
Karbohidrat yang berlebihan akan cepat diubah menjadi glukosa. Jika konsumsi tidak terkontrol, lonjakan gula darah pun terjadi dan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Sering mengonsumsi minuman manis, kue, atau makanan tinggi gula adalah pemicu utamanya.
3. Perut Kembung dan Sembelit
Karbohidrat olahan miskin serat. Bila dikonsumsi berlebihan, dapat menggantikan makanan kaya serat seperti sayur dan buah, yang berfungsi menjaga kelancaran sistem pencernaan.
Tanpa serat, bakteri baik di usus berkurang, dan Anda lebih rentan merasa kembung atau sulit buang air besar.
4. Cepat Lapar Lagi
Baru makan tapi sudah lapar? Bisa jadi karena Anda hanya mengonsumsi karbohidrat olahan tanpa protein atau serat.
Solusinya? Pilih makanan seperti apel, sayur hijau, oatmeal, atau kacang-kacangan yang membantu kenyang lebih lama.
5. Mudah Lemas dan Kurang Tenaga
Karbohidrat memang bahan bakar utama, tapi tubuh juga butuh protein dan zat besi untuk membentuk energi.
Kekurangannya bisa menyebabkan Anda cepat merasa lelah. Pastikan menu makan mengandung sumber protein seperti telur, ikan, atau lentil.
6. Gigi Mudah Berlubang
Menurut American Dental Association, bakteri di mulut mengubah karbohidrat menjadi asam yang merusak enamel gigi.
Makin banyak konsumsi karbohidrat sederhana, makin tinggi risiko gigi berlubang.
7. Mood Mudah Turun dan Cenderung Depresi
Penelitian menunjukkan konsumsi gula berlebih berpotensi menurunkan suasana hati dan bahkan meningkatkan risiko depresi.
Sebaliknya, pola makan tinggi buah dan sayur justru meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan emosional.
Jadi, Berapa Batas Ideal Konsumsi Karbohidrat?
Menurut Dietary Guidelines for Americans 2020–2025, sebanyak 45–65% dari total asupan kalori harian sebaiknya berasal dari karbohidrat. Jika Anda mengonsumsi 2.000 kalori per hari, maka kebutuhan karbohidrat Anda adalah sekitar 225–325 gram per hari.
Namun, jumlah ini bisa berbeda-beda tergantung kondisi tubuh, aktivitas, dan tujuan kesehatan.
Tips Sehat:
- Pilih karbohidrat kompleks kaya serat
- Kombinasikan dengan protein dan lemak sehat
- Batasi karbohidrat olahan dan gula tambahan
Artikel ini telah tayang di detik.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.






