3.000 Langkah Per Hari Turunkan Risiko Penyakit Jantung hingga 17% pada Penderita Hipertensi
KaltimExpose.com – Berjalan kaki, khususnya bagi penderita hipertensi, terbukti memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung. Sebuah studi menemukan bahwa 3.000 langkah per hari, terutama dengan kecepatan lebih tinggi, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung. Penelitian ini menegaskan bahwa aktivitas fisik sederhana mampu memberikan perlindungan signifikan terhadap kesehatan kardiovaskular.
Dilansir dari Medical News Today, riset yang dipublikasikan di European Journal of Preventive Cardiology mengungkap bahwa setiap tambahan langkah harian dan peningkatan intensitas berjalan berkaitan dengan penurunan risiko kejadian kardiovaskular mayor pada penderita tekanan darah tinggi.
Emmanuel Stamatakis, PhD, Direktur Mackenzie Wearables Research Hub di University of Sydney, Australia, menjelaskan:
“Studi ini adalah salah satu yang pertama menunjukkan hubungan dosis-respons antara jumlah langkah harian dan masalah besar pada jantung serta pembuluh darah. Intinya, jika Anda hidup dengan tekanan darah tinggi, semakin banyak Anda berjalan dengan intensitas tinggi, semakin rendah risiko Anda mengalami masalah kardiovaskular serius di masa depan. Temuan ini mendukung pesan bahwa aktivitas fisik apa pun bermanfaat, bahkan di bawah target 10.000 langkah per hari.”
Temuan Kunci Penelitian
Penelitian ini menganalisis data lebih dari 32.000 partisipan dengan hipertensi yang terdaftar di UK Biobank. Mereka menggunakan akselerometer di pergelangan tangan selama seminggu untuk mengukur jarak dan kecepatan berjalan.
Hasilnya menunjukkan, dibandingkan mereka yang berjalan 2.300 langkah per hari, peserta yang mencapai lebih dari 3.000 langkah per hari dan melakukannya dengan tempo lebih cepat memiliki risiko 17% lebih rendah mengalami kejadian jantung mayor. Setiap tambahan 1.000 langkah harian dikaitkan dengan:
- Penurunan risiko gagal jantung sebesar 22%
- Penurunan risiko stroke sebesar 24%
- Penurunan risiko serangan jantung sebesar 9%
Stamatakis menambahkan bahwa hasil ini memberi target yang terukur bagi pasien hipertensi untuk menjaga kesehatan jantung. “Dokter seharusnya mendorong aktivitas fisik sebagai bagian dari perawatan standar, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi,” ujarnya.
Manfaat Berjalan bagi Semua Orang
Manfaat berjalan kaki tidak hanya dirasakan penderita hipertensi. Peneliti juga meninjau data 37.000 orang tanpa hipertensi dan menemukan bahwa tambahan 1.000 langkah harian menurunkan risiko kejadian kardiovaskular mayor sebesar 20,2%, gagal jantung 23,2%, serangan jantung 17,9%, dan stroke 24,6%.
Carl J. Lavie Jr., MD, dari John Ochsner Heart and Vascular Institute, menekankan bahwa berjalan meningkatkan fungsi otonom, memperbaiki profil metabolik, mengurangi peradangan, serta menurunkan stres psikologis. “Latihan dengan intensitas lebih tinggi akan meningkatkan kebugaran lebih signifikan, tetapi dibandingkan tidak bergerak sama sekali, berjalan dengan intensitas ringan hingga sedang sudah cukup membawa manfaat,” jelasnya.
Sementara itu, Parveen Garg, MD, dari Keck Medicine USC, mengingatkan agar masyarakat tidak terpaku pada angka 10.000 langkah. “Jika fokusnya hanya pada angka itu, banyak orang akan merasa gagal dan enggan berjalan. Pesan yang lebih positif adalah ‘setiap langkah itu bermanfaat’,” katanya.
Pedoman Aktivitas Fisik untuk Orang Amerika merekomendasikan 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu, salah satunya melalui berjalan cepat 30 menit selama lima hari. Studi ini mempertegas bahwa bahkan jumlah langkah yang lebih sedikit dari standar tersebut tetap membawa manfaat nyata bagi kesehatan jantung.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
