Waspada Cuaca Ekstrem! Gelombang Tinggi Ancam Wisata Pantai Penajam Paser Utara hingga Oktober

KaltimExpose.com, Penajam –Gelombang tinggi, wisata pantai Penajam, cuaca ekstrem, peringatan BPBD, dan BMKG Balikpapan menjadi sorotan utama dalam peringatan keselamatan yang dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk lebih waspada saat beraktivitas di wilayah pesisir akibat tingginya gelombang yang melanda kawasan tersebut dalam sepekan terakhir.
Dilansir dari Antara Kaltim, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhammad Sukadi Kuncoro, menjelaskan bahwa gelombang tinggi telah terjadi selama beberapa hari terakhir, dengan ketinggian mencapai 1 hingga 1,5 meter. Kondisi ini dipicu oleh angin kencang dari arah selatan yang mengakibatkan cuaca ekstrem di sepanjang wilayah pantai selatan Kalimantan Timur.
“Wisatawan yang hendak kunjungi sejumlah objek wisata pantai diminta untuk waspadai gelombang tinggi,” ungkap Sukadi saat dikonfirmasi, Jumat (25/7/2025).
Beberapa objek wisata pantai yang paling banyak dikunjungi pada akhir pekan seperti Pantai Sipakario, Pantai Tanjung, dan Pantai Corong, kini berada dalam pantauan BPBD. Pengunjung diimbau untuk menghindari area pesisir pantai demi keselamatan diri dari potensi ombak besar.
Lebih lanjut, informasi dari Stasiun Meteorologi BMKG Kota Balikpapan menyebutkan bahwa gelombang tinggi dan cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga Oktober 2025, bahkan berpotensi disertai pasang air laut.
Tak hanya wisatawan, nelayan lokal juga diminta meningkatkan kewaspadaan. BPBD mengingatkan agar mereka memeriksa kondisi kelayakan perahu dan mesin sebelum berangkat melaut. Kelengkapan keselamatan seperti jaket pelampung dan alat komunikasi radio juga harus disiapkan secara optimal.
“Kami anjurkan nelayan memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG untuk minimalisasi risiko yang bakal terjadi saat melaut,” ujar Sukadi.
Selain itu, penyedia dan pengguna jasa pelayaran juga diminta untuk lebih berhati-hati menghadapi potensi cuaca ekstrem, yang tidak hanya berdampak pada keselamatan di laut, tetapi juga pada aktivitas transportasi laut dan pariwisata bahari di wilayah tersebut.
BPBD berharap langkah antisipatif ini dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat pesisir maupun para wisatawan yang datang menikmati keindahan alam Penajam Paser Utara.
Artikel ini telah tayang di antaranews.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.