KaltimExpose.com, Balikpapan –Bertempat di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Wali Kota Bontang, Basri Rase, bersama dengan Sekretaris Daerah, Ir. Hj. Aji Erlynawati, MT, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Dasuki, M.Si, serta Asisten Administrasi Umum, Drs. Akhmad Suharto, M.Si, menghadiri kegiatan Sosialisasi Penguatan Kebijakan Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan pemateri dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI.
Dalam sambutannya, Aji Erlynawati yang juga ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berharap agar pengelolaan keuangan daerah semakin membaik. “Kami berharap pengelolaan keuangan daerah dapat semakin efektif, efisien, akuntabel, dan transparan. Seluruh peserta sosialisasi diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sehingga tujuan sosialisasi ini dapat tercapai dengan baik,” ujar Aji.
Aji menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk menyelaraskan program dan kegiatan seluruh perangkat daerah dengan Rencana Pembangunan dan Keuangan Daerah. “Dengan sinkronisasi yang baik, kita dapat memastikan setiap rupiah anggaran yang kita miliki digunakan secara efektif dan efisien untuk kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyampaikan rasa terima kasih kepada Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI atas kehadirannya dan materi yang akan disampaikan tentang isu-isu strategis dalam penyusunan perencanaan pembangunan dan keuangan daerah. “Pengelolaan keuangan daerah meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan pertanggungjawaban, dan pengawasan. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan perhatian kita bersama agar uang negara digunakan secara efektif dan efisien untuk pembangunan daerah,” ungkap Basri.
Basri juga menekankan pentingnya manajemen keuangan yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Di tengah keterbatasan anggaran, kita harus mampu mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para kepala perangkat daerah dalam menyusun anggaran yang realistis dan tepat sasaran,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Basri mengimbau kepada jajarannya untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan bertanya langsung kepada narasumber dari Dirjen Bina Keuangan Daerah. “Tanyakan hal-hal yang selama ini menjadi kendala dalam implementasi pengelolaan keuangan daerah di Pemkot Bontang yang berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi kita masing-masing. Mudah-mudahan dengan ilmu dan informasi yang didapatkan di sini dapat membawa perubahan baik untuk tata kelola keuangan daerah kita,” pungkas Basri.
Sosialisasi ini memberikan pemahaman mengenai kebijakan terbaru terkait perencanaan pembangunan dan keuangan daerah, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Para peserta juga memperoleh materi mengenai teknik penyusunan anggaran dan evaluasi kinerja. Salah satu tantangan yang dihadapi Pemerintah Kota Bontang adalah keterbatasan sumber daya. Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Bontang terus berupaya meningkatkan pendapatan daerah melalui berbagai inovasi dan optimalisasi potensi daerah. Selain itu, Pemkot Bontang juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun swasta, untuk mendukung pembangunan daerah.
Sumber PPID Bontang.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.