KaltimExpose.com, Penajam –Semangat gotong royong dan kepedulian sosial mewarnai acara khitanan massal gratis di Pantai Sipakario, Penajam Paser Utara (PPU). Sebanyak 60 anak mengikuti kegiatan hasil kolaborasi antara Relawan Sosial PPU, YBM PLN UP III Balikpapan, dan RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Dilansir dari Diskominfo PPU, kegiatan khitanan massal yang digelar di Pantai Sipakario, Kelurahan Nipah-nipah, Kecamatan Penajam, pada Kamis (16/10/2025) berlangsung penuh semangat kebersamaan. Acara ini terselenggara berkat kolaborasi Relawan Sosial PPU bersama Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP III Balikpapan dan RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) sebagai pelaksana teknis khitanan.

Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, hadir langsung dan memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan sosial tersebut. Menurutnya, khitanan massal ini bukan sekadar kegiatan kesehatan, melainkan wujud nyata dari kepedulian sosial dan semangat gotong royong masyarakat Penajam Paser Utara.

“Kegiatan ini sangat membantu warga, terutama keluarga yang kurang mampu, untuk memenuhi kewajiban sekaligus kebutuhan kesehatan anak-anak mereka,” ujar Wakil Bupati Abdul Waris Muin.

Selain aspek sosial, Abdul Waris juga menekankan nilai spiritual dari khitanan sebagai bagian dari syariat Islam dan simbol kesucian. Ia berpesan agar para peserta khitan tumbuh menjadi generasi muda yang berakhlak baik, rajin belajar, menghormati orang tua dan guru, serta mencintai daerahnya.

“Melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh Relawan Sosial Penajam Paser Utara ini, telah ditunjukkan contoh nyata bagaimana kolaborasi masyarakat bisa menghasilkan manfaat besar bagi sesama,” tambahnya.

Sementara itu, Manajer PLN UP III Balikpapan, Arif Prastianto, menjelaskan bahwa YBM PLN merupakan lembaga yang menghimpun dan menyalurkan dana zakat, infak, serta sedekah (ZIS) dari pegawai muslim PLN. Dana tersebut kemudian disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima melalui berbagai program sosial.

“Alhamdulillah, hari ini kegiatan YBM kami salurkan dalam bentuk khitanan gratis kepada 60 anak. Dana ini adalah murni dari zakat, infak, dan sedekah para pegawai muslim yang bekerja di PLN,” terang Arif.

Arif menegaskan bahwa PLN berkomitmen untuk hadir tidak hanya sebagai penyedia energi listrik, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam menumbuhkan kepedulian sosial. Selain khitanan massal, YBM PLN di Kabupaten PPU juga telah menyalurkan berbagai bantuan sosial seperti operasi katarak, paket sembako untuk keluarga prasejahtera, santunan bagi panti asuhan, modal usaha bagi penerima manfaat, hingga satu unit Gerobak Cahaya.

“Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan lembaga sosial masyarakat dapat menghadirkan energi kebaikan yang menerangi banyak kehidupan,” tutup Arif.

Acara khitanan massal ini juga dihadiri oleh Direktur RSUD RAPB, Camat Penajam, Lurah Nipah-nipah, Lurah Nenang, Lurah Sungai Parit, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta keluarga peserta khitan. Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan bahwa kepedulian sosial dan semangat kolaborasi masih menjadi kekuatan utama masyarakat PPU.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan