Wabup Paser Pimpin Apel Karhutla 2025, Ingatkan Ancaman Besar Saat Musim Kemarau

KaltimExpose.com, Tana Paser – Wakil Bupati Paser, H. Ikhwan Antasari, S.Sos memimpin apel Gelar Pasukan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025 di halaman Kantor Bupati Paser. Kegiatan ini melibatkan Forkopimda, pasukan gabungan, dan relawan dengan fokus pada koordinasi, sinergi, pencegahan, Karhutla, dan musim kemarau sebagai langkah strategis menghadapi ancaman kebakaran di wilayah tersebut.
Dilansir dari Prokopim Paser, apel Gelar Pasukan Penanggulangan Karhutla yang digelar pada Jumat (8/8/2025) dipimpin oleh Wakil Bupati Paser, H. Ikhwan Antasari, S.Sos, yang mewakili Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, sebagai Inspektur Upacara. Hadir mendampingi, Dandim 0904/Paser Letkol Inf. Rommy Aditya Nanda dan Kabag Ops Polres Paser, Kompol Hendro Wibowo, S.H., M.H.
Dalam sambutannya, Wabup Ikhwan memberikan apresiasi kepada unsur Forkopimda, pasukan gabungan, dan seluruh peserta apel. Ia menegaskan pentingnya apel ini sebagai bentuk koordinasi dan sinergi lintas sektor untuk mengurangi risiko bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Paser.
“Saya berharap melalui apel ini akan terjalin dengan baik semangat kebersamaan seluruh pemangku kepentingan lintas sektoral untuk mewujudkan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Paser menjadi aksi nyata dalam upaya mengurangi risiko bencana itu sendiri,” ungkapnya.
Wabup Ikhwan mengingatkan, Karhutla dapat menimbulkan kerugian besar mulai dari kerusakan ekologis, hilangnya keanekaragaman hayati, hingga memperburuk perubahan iklim. Dampak asap juga dapat mengganggu kesehatan masyarakat, memicu penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta mengganggu aktivitas transportasi darat, laut, dan udara. Selain itu, kebakaran turut menimbulkan kerugian material akibat terbakarnya lahan produktif dan kawasan hutan.
Ia menekankan perlunya kewaspadaan tinggi, terutama saat musim kemarau di mana lahan kering lebih mudah terbakar dan sumber air semakin sulit didapat untuk pemadaman.
“Terlihat bahwa ancaman kebakaran hutan dan lahan masih ada. Terlebih lagi, saat ini kita sedang memasuki musim kemarau, dimana banyak lahan yang mengalami kekeringan dan mudah terbakar, ditambah dengan semakin sulitnya sumber-sumber air untuk kebutuhan pemadaman api jika terjadi kebakaran,” pungkasnya.
Bupati Paser, melalui Wabup, juga menyerukan agar seluruh pemangku kepentingan menggerakkan sumber daya untuk pencegahan dan penanganan Karhutla secara cepat, tepat, dan terpadu sesuai prosedur darurat. Edukasi kepada masyarakat dari tingkat atas hingga bawah menjadi fokus utama, sementara deteksi dini dan pemantauan titik rawan (hot spot) harus dilakukan secara intensif.
Kepada seluruh peserta apel, Wabup Ikhwan mengingatkan untuk selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan saat melakukan penanggulangan di lapangan.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.