Viral Liburan saat Krisis BBM, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud Jadi Sorotan DPR

SOSOK RAHMAD – Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, kembali menjadi Walikota Balikpapan usai Menang Pilkada Balikpapan 2024. (TribunKaltim.co / Miftah Aulia)

KaltimExpose.com, Balikpapan –  Nama Rahmad Mas’ud, Wali Kota Balikpapan, kembali menjadi perbincangan publik usai aksi liburannya ke London disorot dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI bersama PT Pertamina, Kamis (22/5/2025).

Salah satu anggota Komisi VI dari Fraksi PDIP, Mufti Anam, melayangkan kritik tajam atas ketidakhadiran Rahmad di tengah krisis kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang melanda kota Balikpapan.

“Ketika rakyat Balikpapan hari ini kesusahan mengantre BBM, wali kotanya malah pergi ke London, liburan,” cetus Mufti dengan nada kesal dalam rapat yang disiarkan langsung melalui YouTube Parlemen TV.

Menurutnya, di tengah situasi genting seperti itu, seorang pemimpin daerah seharusnya hadir dan memberikan solusi, bukan justru berada di luar negeri.

“Pejabat publik semestinya punya sensitivitas sosial. Hadir saat rakyatnya mengalami kesulitan, bukan justru pergi liburan,” tegas Mufti.

Ia pun menyerukan kepada seluruh pejabat di Indonesia untuk lebih peka terhadap krisis dan persoalan masyarakat. Pernyataan ini langsung dilontarkan di hadapan Direktur Utama PT Pertamina, Simon Aloysius Mantiri.

Profil Lengkap Rahmad Mas’ud

Rahmad Mas’ud lahir di Balikpapan pada 12 Mei 1976 dan kini berusia 49 tahun. Ia merupakan kakak kandung dari Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, dan dikenal sebagai tokoh politik sekaligus pengusaha di Balikpapan.

Saat ini, Rahmad menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan untuk periode kedua, yakni 2025–2030, setelah sebelumnya menjabat periode 2021–2024. Dalam Pilkada 2024, ia kembali menang telak bersama wakilnya, Bagus Susetyo, dengan perolehan suara mencapai 59,27 persen.

Sebelum masuk dunia politik, Rahmad mengawali kariernya di dunia usaha. Ia pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sinar Pasific sejak 1998. Tak hanya itu, ia juga sempat menjadi manajer klub sepak bola Persiba Balikpapan (1999–2001) dan aktif di berbagai organisasi seperti KNPI, INSA, hingga Forum Takmir Masjid dan Musala Balikpapan.

Pendidikan formalnya ditempuh di SDN 017 Baru Tengah, lalu MTs Negeri Balikpapan, dan SMA Negeri 3 Balikpapan. Gelar sarjana dan magister ekonomi ia raih dari Universitas Tridharma Balikpapan dan Universitas Mulawarman.

Harta Kekayaan Mencapai Rp37,3 Miliar

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK pada 27 Maret 2025, total kekayaan Rahmad Mas’ud mencapai Rp37.312.362.957.

Sebagian besar asetnya berupa tanah dan bangunan senilai Rp28,4 miliar yang tersebar di Balikpapan dan Jakarta. Ia juga memiliki delapan kendaraan, termasuk BMW, Jeep Wrangler, dan Toyota Alphard dengan total nilai mencapai Rp3,3 miliar.

Berikut ringkasan kategori aset Rahmad Mas’ud:

  • Tanah dan Bangunan: Rp28,4 miliar
  • Kendaraan Bermotor: Rp3,36 miliar
  • Harta Bergerak Lainnya: Rp1,37 miliar
  • Kas dan Setara Kas: Rp2,88 miliar
  • Harta Lainnya: Rp1,21 miliar

Kritik terhadap Rahmad Mas’ud ini memicu reaksi beragam dari masyarakat dan media sosial. Banyak yang mempertanyakan prioritas dan kepekaan sang wali kota dalam menghadapi krisis yang langsung menyentuh kehidupan warganya.

Apakah kritik ini akan berdampak pada kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Rahmad Mas’ud ke depan? Waktu dan respons politik selanjutnya akan menjadi penentu.

 

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan