KaltimExpose.com –ÂTren diet pepaya kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Salah satu kisah paling mencuri perhatian datang dari seorang perempuan asal India yang berhasil menurunkan berat badan hingga 20 kilogram hanya dalam beberapa bulan dengan menjadikan pepaya sebagai menu utama dietnya.

Buah pepaya dikenal sebagai buah tropis yang kaya serat, rendah kalori, dan mengandung enzim papain—yang membantu mempercepat proses pencernaan. Tak heran, pepaya kini dilirik banyak orang sebagai solusi alami untuk menurunkan berat badan.

Pepaya, Buah Tropis Penuh Manfaat

Tak hanya memperlancar BAB, pepaya juga bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama. Ini sangat membantu dalam mengontrol nafsu makan, terutama keinginan untuk ngemil makanan tinggi kalori.

Berbeda dengan buah-buahan lain yang cenderung tinggi gula alami, pepaya justru memiliki efek detoksifikasi, bersifat diuretik, serta membantu memperbaiki metabolisme tubuh. Kombinasi ini membuat pepaya menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menjalani diet sehat tanpa obat pelangsing.

Kisah Nyata: Anushka Singh Turun 20 Kg Berkat Diet Pepaya

Salah satu bukti keberhasilan diet pepaya datang dari Anushka Singh, seorang pelatih kebugaran dan pakar nutrisi asal India. Dalam unggahan Instagram pribadinya, Anushka mengungkap rahasia di balik penurunan berat badan drastis yang ia alami.

“Pengorbanan yang saya lakukan agar bisa menurunkan 20 kg dengan bangun pagi setiap hari pukul 06:00, mengganti jus dan soda dengan air kelapa, makan pepaya bukan apel di pagi hari saat perut kosong, dan mengganti gorengan dengan camilan sehat,” tulis Anushka.

Setiap hari, ia mengawali pagi dengan air kelapa dan seporsi pepaya segar. Saat makan siang, ia memilih salad sayuran seperti mentimun, wortel, dan bit, serta tetap menyisipkan jus pepaya. Camilan sore diganti dengan smoothie dari pepaya dan nanas, sementara makan malam diisi dengan sup sayur ringan dan semangkuk pepaya.

Kandungan Aktif Pepaya Bantu Lawan Obesitas

Enzim papain dalam pepaya membantu tubuh mencerna protein lebih cepat, serta mencegah penumpukan racun. Kandungan serat dan antioksidannya juga berperan dalam memperbaiki metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

Sebuah studi pada 2020 bahkan menyebutkan bahwa jus pepaya efektif membantu menurunkan berat badan dan kadar kolesterol pada hewan uji yang diberi diet tinggi lemak. Studi lain pada 2019 menemukan bahwa daun dan biji pepaya berpotensi memperbaiki sindrom metabolik terkait obesitas dan penyakit jantung.

Panduan Diet Pepaya 2-3 Hari per Pekan

Meski efektif, diet pepaya tidak disarankan dilakukan setiap hari tanpa jeda. Idealnya, diet ini dijalankan 2 hingga 3 hari per pekan selama dua atau tiga bulan. Berikut panduan singkatnya:

Sarapan:

  • Minum susu almond encer atau air oatmeal
  • Setelah 30 menit, makan salad pepaya segar

Makan siang:

  • Hari pertama: salad gandum utuh dan jus pepaya
  • Hari kedua: sayuran panggang seperti terong dan bayam, plus jus pepaya

Camilan sore:

  • Smoothie pepaya + nanas

Makan malam:

  • Sup sayur ringan + semangkuk pepaya
  • Hari kedua: zucchini kukus + pepaya segar

Konsultasi Dokter Sebelum Coba Diet Pepaya

Meski terdengar menjanjikan, diet pepaya bersifat restriktif dan tidak cocok untuk semua orang, terutama yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program diet ini.

Selain pola makan, keberhasilan diet juga ditentukan oleh pola hidup sehat seperti tidur cukup, olahraga teratur, serta menjaga asupan cairan harian.

 

Artikel ini telah tayang di haibunda.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan