Pemkab Kutai Barat Dukung Pelestarian Tradisi Hendaq Pekayang di Kampung Muyub Aket
KaltimExpose.com, Sendawar –Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) turut hadir dalam pelaksanaan tradisi Hendaq Pekayang di Kampung Muyub Aket, Kecamatan Tering, Selasa pagi (14/10/2025). Tradisi suku Dayak Bahau ini merupakan bentuk syukuran menyambut musim tanam padi yang digelar rutin setiap bulan Oktober di berbagai kampung di wilayah Kubar.
Dilansir dari Setda Kutai Barat, Bupati Kubar Frederick Edwin melalui Sekretaris Daerah Ayonius menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan adat tersebut. “Semoga kesempatan ini memberikan semangat dan harapan baru dalam membangun Kutai Barat, khususnya dalam memperkuat nilai budaya dan persatuan masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan Hendaq Pekayang juga dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Sumardi, Kepala Bappeda Litbang Yudianto Rihartono, Kepala BKAD Petrus, Camat Tering, serta unsur pemerintah kampung dan tamu undangan lainnya.
Bupati Frederick menilai, tradisi ini sarat makna kebersamaan, spiritualitas, dan penghormatan terhadap alam serta leluhur. Hendaq Pekayang merupakan bagian dari ritual adat Laliiq Ugal, yakni ungkapan syukur menyambut musim tanam padi atau nugal yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Dayak Bahau.
“Tradisi ini penting tidak hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai sarana pembinaan karakter dan penguatan identitas masyarakat Kutai Barat, terutama bagi generasi muda. Kita ingin menanamkan kembali rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal agar tidak terlupakan di tengah arus modernisasi,” jelasnya.
Mengusung tema “Hendaq Pekayang: Harmoni Kebersamaan dalam Berbudaya”, kegiatan tahun ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat generasi muda untuk berpikir cerdas, berkarakter kuat, serta menjadikan budaya sebagai landasan pembangunan sosial dan daerah.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa kekayaan budaya masyarakat adat seperti Laliiq Ugal dan Hendaq Pekayang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai wisata budaya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pemkab Kutai Barat mendukung penuh kegiatan seperti ini dan berharap ke depan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Kami ingin kegiatan adat ini tidak hanya dinikmati masyarakat lokal, tetapi juga dikenal secara nasional bahkan internasional,” tutupnya.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
