KaltimExpose.com – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru yang menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Kutai Barat mencapai 6,16% pada 2023. Angka ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 1,54% dibandingkan dengan Desember 2022 yang tercatat 4,62%. Bahkan, jika dibandingkan dengan Desember 2021, kenaikan TPT tercatat sebesar 1,02%, menandai tren peningkatan yang perlu diwaspadai oleh pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Sejak 2014, Kutai Barat sempat menunjukkan tren penurunan dalam tingkat pengangguran terbuka. Namun, situasi berubah drastis pasca pandemi Covid-19 yang melanda pada Maret 2020. Dampak pandemi telah menyebabkan lonjakan jumlah pengangguran di wilayah ini, dengan TPT yang terus meningkat setiap tahunnya. Meski ekonomi mulai pulih, pengangguran tetap menjadi masalah yang membayangi pertumbuhan ekonomi Kutai Barat.
Di Kalimantan Timur, Kutai Barat menempati posisi kedua dalam hal tingkat pengangguran tertinggi dengan 6,16%, tepat di bawah Kota Bontang yang mencatatkan TPT sebesar 7,74%. Berikut adalah urutan tingkat pengangguran terbuka tertinggi di provinsi ini pada 2023:
- Kota Bontang – 7,74%
- Kabupaten Kutai Barat – 6,16%
- Kota Balikpapan – 6,09%
- Kabupaten Kutai Timur – 5,93%
- Kota Samarinda – 5,92%
Di sisi lain, lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terkecil di Kalimantan Timur adalah:
- Kabupaten Penajam Paser Utara – 2,07%
- Kabupaten Mahakam Ulu – 2,09%
- Kabupaten Kutai Kartanegara – 4,05%
- Kabupaten Paser – 4,72%
- Kabupaten Berau – 4,95%
Naiknya tingkat pengangguran di Kutai Barat juga dipengaruhi oleh peningkatan jumlah angkatan kerja dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021, jumlah angkatan kerja tercatat sebanyak 82.895 orang, yang kemudian turun menjadi 79.937 orang pada 2022, sebelum melonjak menjadi 96.080 orang pada 2023.
Di sisi lain, jumlah penduduk yang bekerja di Kutai Barat terus menunjukkan tren kenaikan, terutama dalam empat tahun terakhir. Pada 2021, jumlah pekerja tercatat sebanyak 78.633 orang dan meningkat menjadi 90.163 orang pada 2023. Meskipun demikian, peningkatan jumlah pekerja ini belum cukup untuk menahan laju peningkatan pengangguran yang terjadi di wilayah ini.
Menariknya, meski tingkat pengangguran naik, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kutai Barat tetap menunjukkan tren positif. Pada 2023, perekonomian wilayah ini tumbuh sebesar 5,82%, naik dari 4,77% pada 2022. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan pengangguran tidak berkorelasi langsung dengan pertumbuhan ekonomi, dan ada faktor lain yang mempengaruhi tingginya TPT di Kutai Barat.
No. | Nama Data | jumlah angkatan kerja / Pekerja | persentase pengangguran / persen |
---|---|---|---|
1 | 2015 | 69.506 | – |
2 | 2017 | 69.789 | – |
3 | 2018 | 78.746 | 4,67 |
4 | 2019 | 74.705 | 4,89 |
5 | 2020 | 80.181 | 4,97 |
6 | 2021 | 82.895 | 5,14 |
7 | 2022 | 79.937 | 4,62 |
Sumber katadata.co.id.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.