Bupati Kutim Dorong BPD Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Transparan dan Partisipatif

Suasana jalannya Raker PABPDSI dengan penguatan peran BPD se-Kutim. Foto: Bella/Pro Kutim

KaltimExpose.com, Sangatta –Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus memperkuat peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan partisipatif.

Dilansir dari Pro Kutim, Hal ini disampaikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat membuka Rapat Kerja ke-III Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kutim, di Ruang Akasia, Gedung Serbaguna Bukit Pelangi, Jumat (17/10/2025).

Rapat kerja yang mengusung tema “Penguatan Peran dan Fungsi BPD dalam Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Transparan dan Partisipatif” tersebut dihadiri Ketua DPRD Kutim Jimmi, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, serta ratusan peserta dari berbagai kecamatan. Tercatat, kegiatan ini diikuti oleh 444 peserta dari 86 desa di 18 kecamatan.

Bupati Ardiansyah menegaskan bahwa BPD memiliki peran sentral sebagai penjaga demokrasi di tingkat lokal.

“Sebagai ujung tombak demokrasi di tingkat desa, BPD berperan besar memastikan pembangunan desa berjalan transparan, akuntabel, dan partisipatif. Karena itu, kapasitas dan integritas anggota BPD menjadi kunci utama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan antara fungsi pengawasan dan kerja sama dengan pemerintah desa.

“Mengawasi bukan berarti menghalangi, tetapi memastikan setiap kebijakan dan program dijalankan sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PABPDSI Kutim Ridwan Abdul Razak menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kutim atas dukungan yang diberikan dalam pembinaan dan peningkatan kapasitas BPD.

“Hubungan yang sinergis antara BPD dan pemerintah desa sangat penting agar roda pemerintahan berjalan efektif dan harmonis,” ujarnya.

Melalui forum ini, para anggota BPD diharapkan dapat melakukan evaluasi, koordinasi, dan penguatan kapasitas dalam menjalankan fungsi pengawasan serta mendorong pembangunan desa yang akuntabel.

Rapat Kerja ke-III PABPDSI Kutim menjadi momentum memperkuat komitmen dan profesionalisme BPD dalam menciptakan pemerintahan desa yang transparan, partisipatif, dan berpihak kepada masyarakat.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan