Talkshow Hari AIDS Sedunia di Bontang: Dorong 500+ Remaja Jadi Cerdas, Peduli, dan Bebas Stigma HIV

Talkshow Hari AIDS Sedunia di Bontang: “Know HIV, No Fear” Dorong Remaja Lebih Cerdas dan Peduli (foto: PPID Bontang)

KaltimExpose.com, Bontang –  Pemerintah Kota Bontang mendorong remaja lebih cerdas dan peduli terhadap HIV melalui Talkshow Hari AIDS Sedunia dengan tema “Know HIV, No Fear: Remaja Cerdas, Remaja Peduli”, yang digelar di Gedung Auditorium 3D Bontang Utara, Senin (1/12) pagi. Kegiatan ini diikuti ratusan pelajar SMP, SMA, SMK, dan MAN, sebagai upaya meningkatkan kesadaran serta memerangi stigma terkait HIV.

Dilansir dari PPID Bontang, acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peringatan Hari AIDS Sedunia setiap 1 Desember sebagai momentum meningkatkan pemahaman masyarakat. Menurutnya, masih banyak stigma dan ketakutan yang muncul akibat kurangnya informasi yang tepat mengenai HIV dan AIDS.

“Hingga hari ini, masih ada stigma dan ketakutan yang muncul akibat kurangnya informasi yang tepat. Padahal, dengan pemahaman yang benar, HIV dapat dicegah, dan ODHIV dapat hidup sehat, produktif, serta tetap berkarya,” ujar Agus Haris.

Agus Haris menambahkan, Pemkot Bontang berkomitmen menciptakan masyarakat yang sehat, inklusif, dan bebas stigma. Edukasi berkelanjutan, terutama untuk remaja, dinilai penting agar generasi muda mampu menjadi garda perubahan yang peduli dan kritis terhadap hoaks serta stigma tidak berdasar.

Ia menegaskan, remaja cerdas adalah mereka yang berani mencari informasi benar, peduli terhadap sesama, dan mampu melawan kesalahpahaman. Talkshow ini diharapkan menjadi ruang interaktif untuk berdialog, memperkuat literasi kesehatan, serta memahami HIV, kesehatan reproduksi, dan pola hidup sehat.

Wakil wali kota juga mengapresiasi peran Puskesmas, guru bimbingan konseling, tenaga pendidik, dan semua pihak yang terlibat langsung dalam edukasi remaja. “Kehadiran adik-adik pelajar hari ini memberikan keyakinan bahwa masa depan Kota Bontang ada di tangan generasi muda yang siap menjadi remaja cerdas dan peduli,” tambahnya.

Agus Haris berharap kolaborasi antara sekolah dan Puskesmas semakin diperkuat untuk mendukung program kesehatan remaja. Ia menegaskan dukungan Pemkot Bontang terhadap target nasional 95-95-95: 95 persen ODHIV mengetahui statusnya, 95 persen menjalani terapi ARV, dan 95 persen mencapai penekanan jumlah virus. Keberhasilan program ini membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, khususnya remaja, untuk menciptakan lingkungan terbuka, inklusif, dan bebas diskriminasi.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Dinas Kesehatan Kota Bontang dan PT Kaltim Parna Industri (KPI). Hadir dalam talkshow para kepala sekolah, guru BK, perwakilan Puskesmas, serta pelajar dari seluruh SMP, SMA, SMK, dan MAN se-Kota Bontang.

Talkshow berlangsung interaktif dengan sesi edukasi kesehatan, tanya jawab, serta kampanye pencegahan HIV/AIDS berbasis remaja. Acara ditutup dengan ajakan bersama untuk memperkuat kepedulian dan membentuk generasi muda yang cerdas, sehat, dan bebas stigma.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan