KaltimExpose.com –  Legenda hidup Ajax Amsterdam, Simon Tahamata, siap memulai babak baru dalam dunia kepelatihan. Pria berdarah Belanda-Indonesia ini dikabarkan akan bergabung dengan tim pelatih Timnas Indonesia dan mengisi posisi strategis sebagai Kepala Bidang Pemantau Bakat (Head of Scouting). Informasi ini pertama kali diungkap oleh media asal Belanda, Voetbal Primeur, dan menjadi kabar yang cukup menggemparkan di jagat sepak bola nasional.

Penunjukan Simon Tahamata seakan menegaskan keseriusan Patrick Kluivert, pelatih kepala Timnas Indonesia, dalam membangun struktur pelatih yang solid dan berkelas dunia. Tahamata bukan sosok sembarangan. Ia pernah menukangi pemain muda di berbagai klub ternama seperti Ajax Amsterdam, Beerschot, Al-Ahli, hingga Standard Liege. Karier kepelatihannya yang terakhir adalah sebagai pelatih teknis Ajax dari 2014 hingga 2024, sebelum akhirnya rehat dari dunia kepelatihan selama satu tahun terakhir.

Meninggalkan Ajax, Pilih Indonesia

Kepada Voetbal Primeur, dikutip pada Selasa (20/5/2025), keputusan Tahamata bergabung dengan Timnas Indonesia bukan tanpa alasan. Ia awalnya sempat berniat kembali ke Ajax Amsterdam, namun tak kunjung mendapat respon dari klub lamanya.

“Simon Tahamata telah menemukan tantangan baru dalam kariernya, VoetbalPrimeur melaporkan. Mantan pemain Ajax dan timnas Belanda itu akan menjadi Kepala Bidang Pemandu Bakat Timnas Indonesia,” tulis Voetbal Primeur.

Media yang sama juga menyebut bahwa Tahamata akan bekerja sama langsung dengan Patrick Kluivert, serta dibantu oleh dua asistennya yang juga berasal dari Belanda, Denny Landzaat dan Alex Pastoor.

Tolak Klub Lain Demi Skuad Garuda

Ternyata, Timnas Indonesia bukan satu-satunya yang menginginkan jasa Tahamata. Sejumlah klub lain sempat memberikan tawaran kepadanya, namun ditolak secara halus.

“Tahamata mendapat beberapa tawaran, termasuk dari klub-klub menarik, tetapi secara sadar memilih Indonesia. Mantan pemain dribel ini merasa dihargai dan ingin berkontribusi terhadap ambisi olahraga negara, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” tulis Voetbal Primeur.

Pilihan Tahamata dinilai tepat, mengingat latar belakang keturunannya yang juga berasal dari Indonesia. Hal ini diyakini menjadi salah satu faktor yang membuatnya merasa punya keterikatan emosional dan semangat untuk berkontribusi membangun sepak bola Tanah Air.

Menunggu Pengumuman Resmi dari PSSI

Meski nama Simon Tahamata sudah santer diberitakan, hingga kini PSSI masih belum memberikan pernyataan resmi terkait penunjukan ini. Sebelumnya, Tahamata sempat dirumorkan akan menjadi direktur teknik Timnas Indonesia, namun posisi kepala pemantau bakat dinilai lebih cocok dengan rekam jejaknya dalam membina talenta muda.

Kehadiran Simon Tahamata diyakini akan memperkuat proyek jangka panjang Timnas Indonesia, terutama dalam menjaring dan membina bibit unggul dari berbagai penjuru Tanah Air. Jika resmi diumumkan, kolaborasi Kluivert, Landzaat, Pastoor, dan Tahamata akan menjadi kombinasi pelatih kelas dunia yang jarang dimiliki negara-negara Asia Tenggara.

 

Artikel ini telah tayang di okezone.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan