KaltimExpose.com, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memulai serangkaian pertemuan silaturahmi dengan berbagai tokoh politik dari berbagai partai, sebuah langkah yang diapresiasi sebagai awal dari upaya rekonsiliasi nasional.
Menurut Ujang Komaruddin, seorang pengamat politik dari Indonesia Political Review (IPR), inisiatif Prabowo untuk bertemu dengan tokoh-tokoh politik dari berbagai latar belakang dan sebelumnya berseberangan seperti Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP, merupakan langkah penting menuju rekonsiliasi nasional.
Ujang menganggap momen Idul Fitri sebagai kesempatan yang baik untuk memperkuat hubungan antartokoh politik yang memiliki perbedaan pendapat dan dukungan. Meskipun konflik sering muncul akibat perbedaan tersebut, Ujang berharap para tokoh politik ini dapat bersatu demi kepentingan nasional.
Diharapkan Prabowo dapat menjadi presiden yang mewakili semua golongan dan berperan sebagai juru damai antara elite politik yang sedang berselisih. Peran mediasi Prabowo diharapkan dapat meredakan ketegangan antara tokoh-tokoh politik seperti Megawati, Jokowi, dan SBY.
Ujang menegaskan pentingnya semua pihak menerima dan mendukung keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai hasil Pilpres 2024 untuk kemajuan bangsa. Semua tokoh diharapkan dapat bekerja sama, baik di dalam pemerintahan maupun sebagai oposisi, untuk membangun bangsa.
Langkah Prabowo ini diharapkan dapat membantu menyatukan bangsa setelah Pilpres 2024 dan memperkuat upaya rekonsiliasi nasional di masa depan.
Ikuti berita menarik lainnya di saluran whatsapp dan google news Kaltim Expose