KaltimExpose.com, Samarinda –  Acara Raya Budaya Nuju Erau Adat Kutai 2024 resmi dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara, Ahyani Fadianur Diani, di Big Mall Samarinda pada Minggu sore. Bertemakan “Memajukan Kebudayaan, Mengagungkan Peradaban Nusantara,” event ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Acara ini turut dihadiri oleh para tokoh adat Sadi dan Sengkaka Kutai Kartanegara serta dimeriahkan dengan penampilan tarian khas Kutai, lagu-lagu tingkilan, dan performance dari Icha Jikustik. Suasana meriah dan penuh warna ini mencerminkan kekayaan budaya yang akan menjadi pusat perhatian dalam acara besar mendatang.

Dalam sambutannya, Ahyani Fadianur Diani mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan promosi acara ini. Ia menyampaikan harapan agar tahun ini Erau dapat menjadi lebih meriah dan menarik perhatian tamu-tamu baik dari Kalimantan Timur maupun luar Kalimantan. “Saya ingin Erau ini bisa lebih dikenal, baik di Kalimantan Timur maupun Nusantara. Harapannya, event ini dapat mendunia,” ungkapnya penuh semangat.

Ahyani juga menekankan pentingnya kolaborasi generasi muda dalam melestarikan budaya. “Saya mengajak generasi muda untuk terus berkolaborasi dalam melestarikan budaya agar budaya leluhur kita tetap terjaga dan tidak terlupakan,” ujarnya.

Selanjutnya, Ahyani mengundang seluruh masyarakat untuk menyaksikan pesta Adat Erau Pelas Benua Tahun 2024 yang akan diadakan pada 21-30 September 2024 di Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Pesta Adat ini bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Kota Tenggarong yang ke-242 pada 28 September mendatang.

“Pesta Adat Erau Pelas Benua Tahun 2024 adalah puncak dari serangkaian promosi yang kami lakukan melalui acara ‘Nuju Erau Adat Kutai 2024’. Samarinda merupakan kota terakhir dalam rangkaian promosi ini,” jelasnya.

Menurut Ahyani, langkah ini merupakan ajang promosi untuk menampilkan berbagai kesenian yang ada di Kutai Kartanegara, dengan harapan masyarakat Kalimantan Timur dan umumnya masyarakat luar Kalimantan bisa menikmati kekayaan budaya Kutai Kartanegara. “Budaya bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga identitas bangsa yang harus terus dilestarikan,” imbuhnya.

Dengan semangat dan antusiasme yang ditunjukkan dalam acara ini, diharapkan bahwa pesta Adat Erau Pelas Benua Tahun 2024 akan menjadi momen yang tidak hanya merayakan kebudayaan, tetapi juga menguatkan rasa bangga terhadap warisan budaya Nusantara.

Sumber Prokom Kukar.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan