Bupati Berau Dorong Pemerataan Pelayanan Kesehatan hingga ke Wilayah Pesisir

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas. (Foto: Riska/headlinekaltim.co)

KaltimExpose.com, Tanjung Redeb –Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menegaskan pentingnya pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Berau, termasuk daerah pesisir. Ia berharap masyarakat di pelosok juga dapat merasakan akses kesehatan yang sama seperti di wilayah perkotaan.

Menurutnya, saat ini RSUD dr. Abdul Rivai masih menjadi satu-satunya rumah sakit utama di Tanjung Redeb, sementara rumah sakit di wilayah pesisir berada di Talisayan. Namun, keterbatasan tenaga medis, terutama dokter spesialis, membuat pelayanan di RSUD Talisayan belum berjalan maksimal.

“Mereka kewalahan karena dokter spesialis berkurang di sana. Padahal di pesisir juga banyak pasiennya,” ujar Sri Juniarsih, dilansir dari Headline Kaltim.

Bupati meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), serta Asisten I Setkab Berau untuk segera melakukan evaluasi dan pemerataan tenaga kesehatan.

“Jangan sampai dokter dan tenaga medis menumpuk di RSUD dr. Abdul Rivai. Harus dibagi ke rumah sakit pesisir seperti di Talisayan,” tegasnya.

Sri Juniarsih juga menekankan pentingnya profesionalisme tenaga medis dalam menjalankan sumpah jabatan mereka. Ia menegaskan bahwa setiap dokter harus siap ditempatkan di mana pun dibutuhkan, termasuk di daerah terpencil.

“Kalau tidak siap, lebih baik mundur dan cari rumah sakit yang nyaman. Saya lebih memilih itu daripada pelayanan tidak maksimal,” katanya.

Dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang ada, Pemkab Berau mendorong seluruh fasilitas kesehatan untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat. Ia juga meminta Dewan Pengawas (Dewas) rumah sakit untuk aktif memantau kondisi lapangan dan melaporkan perkembangan pelayanan kesehatan secara berkala.

“Tolong dikondisikan dan laporkan kepada saya. Dewas harus rajin memantau pelayanan kesehatan,” pintanya.

Bupati menambahkan, kualitas layanan menjadi kunci agar masyarakat tetap percaya dan memilih berobat di fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah.

“Kalau masyarakat tidak nyaman dan pelayanannya tidak maksimal, mereka pasti memilih rumah sakit lain. Karena itu, tenaga kesehatan harus bekerja dengan ikhlas dan sepenuh hati. Itu menjadi ladang pahala karena melayani masyarakat,” tutupnya.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan