Pembangunan Jalan Ring Road 1 Samarinda Dimulai, Tiga Kelurahan di Sungai Kunjang Terdampak

AKSES: Ananta Diro Nurba (kedua kiri) ketika memimpin agenda sosialisasi penetapan lokasi pembangunan akses jalan Ring Road 1, di kantor DPUPR Pera Kaltim, Selasa (12/8). (DENNY SAPUTRA/Kaltim Post)

KaltimExpose.com, Samarinda –  Rencana pembangunan Jalan Ring Road 1 Samarinda kembali bergulir setelah sempat terhenti selama delapan tahun. Proyek strategis ini memasuki tahap awal dengan sosialisasi penetapan lokasi (penlok) kepada warga di tiga kelurahan terdampak di Kecamatan Sungai Kunjang.

Dilansir dari Kaltim Post, sosialisasi tersebut digelar oleh tim bidang pertanahan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda bersama DPUPR-Pera Kaltim, Selasa (12/8), di Gedung DPUPR-Pera Kaltim. Warga dari Kelurahan Loa Buah, Loa Bakung, dan Lok Bahu diundang untuk mendengar penjelasan tahapan pembebasan lahan yang akan digunakan dalam pembangunan jalan lingkar ini.

Jalan Ring Road 1 nantinya akan menghubungkan Jembatan Mahulu hingga Jalan Jakarta, dengan panjang sekitar 8,5 kilometer dan lebar 30 meter. Total kebutuhan lahan diperkirakan mencapai 27 hektare. Karena luasnya lebih dari 5 hektare, proses pengadaan tanah akan dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) bersama DPUPR-Pera Kaltim, sementara Pemkot Samarinda menangani hingga tahap penetapan lokasi.

Kabid Pertanahan DPUPR Samarinda, Ananta Diro Nurba, menjelaskan pentingnya sosialisasi ini agar warga memahami proses pembebasan lahan. “Saat ini kami masih di tahap tim persiapan,” ujarnya. Setelah sosialisasi, tim akan melakukan pendataan dan verifikasi lahan berdasarkan dokumen perencanaan pengadaan tanah (DPPT) yang disiapkan DPUPR-Pera Kaltim.

Proses pendataan diperkirakan memakan waktu hingga tiga bulan, dilanjutkan dengan pengukuran, penilaian, dan pembayaran ganti rugi oleh tim BPN dan DPUPR-Pera Kaltim. Ananta mengajak masyarakat untuk mendukung pembangunan ini demi kepentingan bersama. “Makanya kami sampaikan perlunya dukungan warga,” tegasnya.

Proyek Ring Road 1 ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di pusat kota, membuka akses antarwilayah, serta memperlancar distribusi barang dan mobilitas penduduk. Sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Samarinda membutuhkan infrastruktur jalan yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas wilayah.

Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan penandatanganan berita acara yang diwakili sejumlah warga sebagai bentuk persetujuan awal terhadap rencana proyek.

“Makanya kami sampaikan perlunya dukungan warga,” tegasnya.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan