KaltimExpose.com –ÂSatu babak tertutup, yang lain dibuka. Itulah dinamika yang kini dialami skuad Timnas U-23 Indonesia setelah pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Gerald Vanenburg. Namun menariknya, Vanenburg tidak benar-benar memulai dari nol. Ia mewarisi dan kembali memanggil enam nama penting dari generasi semifinalis Piala Asia U-23 2024.
Pergantian tongkat komando terjadi pada Januari lalu, saat Shin Tae-yong resmi lengser dan digantikan Vanenburg — mantan pelatih tim muda Ajax Amsterdam. Meski berbeda gaya dan pendekatan, Vanenburg tampaknya tetap menghargai fondasi yang telah dibangun pendahulunya.
Dari total 30 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan perdana (TC) pada 20 Juni 2025 jelang ASEAN Cup U-23, terdapat enam nama familiar yang pernah mencicipi kerasnya pertarungan hingga babak empat besar di Piala Asia U-23 tahun lalu.
Enam pemain tersebut adalah:
- Muhammad Ferarri
- Arkhan Fikri
- Dony Tri Pamungkas
- Rayhan Hannan
- Hokky Caraka
- Daffa Fasya
Mereka tidak hanya membawa pengalaman, tetapi juga menjadi jembatan antara generasi lama dan skuad anyar bentukan Vanenburg.
Di antara keenamnya, Ferarri dan Arkhan Fikri adalah nama paling konsisten di era Shin Tae-yong. Kedewasaan dan jam terbang mereka di lapangan menjadikan keduanya sebagai calon pemimpin baru Garuda Muda di era Vanenburg.
Sementara itu, Dony Tri dan Rayhan Hannan yang sebelumnya lebih banyak berperan sebagai pelapis, kini mulai dilirik sebagai opsi inti. Hokky Caraka, penyerang tajam yang musim lalu bersaing ketat dengan Rafael Struick, kini akan berhadapan dengan bintang muda lainnya, Jens Raven.
Di bawah mistar, Daffa Fasya tetap dipercaya meski diproyeksikan sebagai cadangan dari kiper utama Cahya Supriadi.
Menariknya, Gerald Vanenburg memilih untuk tidak memanggil pemain yang sudah mapan di timnas senior, seperti Marselino Ferdinan, meski usianya masih memenuhi syarat U-23. Langkah ini menunjukkan fokus sang pelatih untuk memberi kesempatan lebih luas kepada talenta baru.
Salah satunya adalah Rahmat Syawal, pemain termuda dalam daftar kali ini yang baru berusia 19 tahun. Ini menjadi indikasi kuat bahwa Vanenburg tengah menyiapkan fondasi jangka panjang, bukan sekadar mengejar hasil instan.
“Saya senang dengan para pemain yang saya pilih. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk tampil sebaik mungkin demi Indonesia,” ujar Vanenburg seperti dikutip dari Kita Garuda melalui BolaSport.com.
Pemusatan latihan kali ini menjadi langkah awal pembentukan skuad menuju ASEAN Cup U-23 yang akan digelar Juli 2025. Dengan gabungan pemain berpengalaman dan darah muda, publik menanti bagaimana racikan Vanenburg akan berbicara di turnamen level regional ini.
Performa gemilang di Piala Asia lalu tentu menjadi ekspektasi tinggi. Namun dengan sentuhan baru dari Vanenburg dan tetap mengandalkan enam warisan Shin Tae-yong, optimisme publik terhadap Garuda Muda tetap terjaga.
Artikel ini telah tayang di bolasport.com.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.