Pelatihan ASN Pemprov Kaltim Dorong Transformasi Digital Pelayanan Publik

Kadis Diskominfo Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, yang hadir sebagai salah satu narasumber

KaltimExpose.com, Samarinda –Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus mengakselerasi transformasi digital birokrasi melalui Pelatihan Pelayanan Publik Berbasis IT Angkatan I bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan yang digelar selama empat hari, sejak 14 hingga 17 Juli 2025 di BPSDM Provinsi Kaltim Samarinda ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan pelayanan publik yang responsif, efisien, dan akuntabel.

Para ASN peserta pelatihan dibekali dengan materi-materi penting mulai dari mindset digital, keamanan informasi, hingga etika dan budaya kerja digital. Tujuannya, membentuk sumber daya aparatur yang tidak hanya adaptif terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga mampu menjadi penggerak birokrasi digital di lingkungan Pemprov Kaltim.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal, yang hadir sebagai salah satu narasumber, menekankan pentingnya pola pikir digital sebagai pondasi dalam membangun kepemimpinan di era teknologi.

“Kalau mindset kita sudah digital, maka kita bisa menjalankan digital leadership dengan lebih baik. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal sikap dan cara berpikir yang modern,” tegas Faisal di hadapan para peserta pelatihan.

Faisal juga mendorong para ASN untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana belajar, berbagi informasi, dan mempromosikan program serta kebijakan pemerintah secara positif dan terbuka. Menurutnya, peran ASN dalam ekosistem digital sangat penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Ia pun menggarisbawahi empat pilar utama yang menjadi dasar digitalisasi pemerintahan, yaitu: mindset digital, peningkatan skill, budaya kerja digital, serta keamanan informasi dan etika digital.

“Data jangan hanya disimpan. Harus dikelola, dianalisis, agar bisa menjadi dasar keterbukaan informasi dan pengambilan keputusan publik yang lebih baik,” tambah Faisal.

Selain itu, Faisal yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Kominfo Provinsi Seluruh Indonesia (Askompsi) menyebutkan, pihaknya telah menyelenggarakan Aparatur Digital Government Leadership Awards (ADGLA) sebagai bentuk apresiasi terhadap para Sekda yang menunjukkan komitmen dalam menerapkan kepemimpinan digital.

“Kami ingin mendorong pemimpin birokrasi, khususnya para Sekda, untuk benar-benar menjadi role model dalam transformasi digital pemerintahan,” jelasnya.

Di akhir sesi, Faisal berpesan agar seluruh ASN terus saling mendukung dan berkolaborasi untuk mewujudkan pemerintahan digital yang inklusif dan terintegrasi.

“Digitalisasi tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Mari saling support dan kolaborasi agar kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan budaya digital yang lebih kuat di lingkungan Pemprov Kaltim, sekaligus mencetak ASN yang tidak hanya siap menghadapi perubahan teknologi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan menuju birokrasi digital yang unggul.

 

Artikel ini telah tayang di Portal Kaltim.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan