KaltimExpose.com, Sendawar –  PDI Perjuangan Kutai Barat (Kubar) siap berjuang habis-habisan untuk memastikan kemenangan pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani (FENA) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. Dengan kekuatan politik yang signifikan, partai ini menunjukkan komitmennya untuk mendukung penuh pasangan calon yang mereka usung.

Keputusan strategis ini diambil setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan secara resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) Rekomendasi. SK tersebut diserahkan melalui Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Timur pada 9 Agustus lalu di Samarinda. Penyerahan SK ini menandai dimulainya perjuangan intensif PDI Perjuangan Kubar untuk memenangkan pasangan FENA.

Ridwai, Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kubar, menegaskan bahwa seluruh struktur partai, mulai dari DPC hingga ke tingkat ranting dan anak ranting, diwajibkan memberikan dukungan penuh kepada pasangan FENA. “Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mendukung. Jajaran DPC PDI Perjuangan siap 100 persen mendukung rekomendasi dari DPP,” ujar Ridwai pada Senin, 19 Agustus 2024.

PDI Perjuangan, sebagai partai pemenang di Kubar, memiliki kekuatan politik yang tidak bisa dianggap remeh. Dengan 6 kursi di DPRD hasil dari perolehan suara sebesar 21.138, partai ini menjadi kekuatan utama yang akan mendukung posisi pasangan FENA dalam kontestasi Pilkada tersebut. Dukungan PDI Perjuangan di Kubar diyakini akan memperkuat peluang kemenangan pasangan Frederick Edwin dan Nanang Adriani.

Tidak hanya itu, pasangan FENA juga didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari berbagai partai politik kuat. Koalisi ini mencakup PDI Perjuangan, PAN, Demokrat, PKB, dan PKS. Bahkan, Gerindra, salah satu partai besar di Indonesia, turut memberikan dukungan melalui penerbitan Surat Tugas untuk pasangan FENA. Dukungan ini semakin memperkuat posisi pasangan FENA dalam menghadapi Pilkada yang kompetitif.

Lebih lanjut, dukungan terhadap pasangan FENA juga datang dari partai-partai non-parlemen seperti PSI, PPP, dan Partai Gelora. Keberadaan koalisi besar yang terdiri dari partai-partai parlemen dan non-parlemen ini menunjukkan bahwa pasangan FENA mendapatkan kepercayaan luas dari berbagai elemen politik di Kutai Barat.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan