Meriahkan HUT ke-80 TNI, Kelurahan Muara Jawa Ulu Gelar Turnamen Sumpit Perdana

Atlet andalan asal Muara Jawa saat simulasi mempraktekkan menyumpit yang baik dan benar (LPMMuaraJawaUlu.dok / Korankaltim.com)

KaltimExpose.com, Bontang –Dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI, Pemerintah Kelurahan Muara Jawa Ulu, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, menggelar turnamen olahraga tradisional menyumpit yang berlangsung di halaman UMKM Kelurahan Muara Jawa pada Sabtu (11/10/2025).

Dilansir dari Koran Kaltim, turnamen menyumpit ini menjadi ajang perdana yang diselenggarakan di Kecamatan Muara Jawa. Kegiatan tersebut disambut antusias masyarakat, terutama para penggiat olahraga tradisional yang ingin melestarikan budaya asli Kalimantan.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Muara Jawa Ulu, Sebta Natanail Silalahi, menjelaskan bahwa ide penyelenggaraan turnamen muncul setelah pihaknya tidak sempat mengikuti lomba sumpit dalam rangka Erau Adat Kutai di Kota Tenggarong.

“Kami kemarin tidak sempat ikut lomba sumpit baik di Erau Tenggarong maupun di IKN, maka kita adakan perdana di Kecamatan Muara Jawa dan kita akan komitmen setiap tahun supaya mengembangkan olahraga sumpit menjadi olahraga yang aktif di masyarakat Kecamatan Muara Jawa,” ujar Sebta, Rabu (8/10/2025).

Sebta menegaskan, turnamen ini diharapkan dapat memicu minat generasi muda untuk ikut berpartisipasi dalam berbagai kompetisi sumpit di tingkat daerah maupun nasional. Saat ini, pihaknya juga tengah membentuk kelompok penggiat olahraga sumpit yang akan mendapatkan pembinaan agar olahraga tradisional ini tetap eksis di tengah masyarakat.

“Dengan pembinaan maka akan tetap eksis, dan kebetulan juga kawan-kawan dari etnis lokal sangat mendukung untuk mengembangkan olahraga tradisional asli Kalimantan ini. Harapannya ke depan supaya Muara Jawa bisa eksis di olahraga sumpit dan bisa dikenal lebih besar lagi,” jelasnya.

Turnamen perdana ini membuka pendaftaran untuk 60 peserta, terdiri atas 30 peserta pria dan 30 peserta wanita. Untuk kategori pria, jarak sasaran ditetapkan 15 meter, sedangkan kategori wanita 10 meter. Peserta berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar tingkat SMP dan SMA hingga masyarakat umum.

“Kami undang semua sekolah SMP SMA untuk mengirimkan siswa siswi mereka yang punya potensi dan giat dalam berolahraga. Mereka juga tidak kami kenakan biaya, semua gratis. Kami siapkan snack, makan, hadiah, dan alat sumpit agar suasana lebih meriah menyambut HUT TNI,” kata Sebta.

Sementara itu, juri dalam lomba sumpit tersebut adalah Marthinus Eliyas, warga Suku Dayak Lundayeh asal Muara Jawa yang dikenal sebagai atlet sumpit aktif di berbagai turnamen daerah.

“Beliau sangat mengapresiasi semangat pemuda untuk mengembangkan olahraga sumpit agar lebih eksis dan dikenal masyarakat umum sebagai olahraga budaya tradisional dari Kalimantan,” tutup Sebta.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kelurahan Muara Jawa Ulu berharap olahraga sumpit dapat menjadi identitas budaya sekaligus mempererat semangat kebersamaan masyarakat dalam memperingati HUT ke-80 TNI.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan