KaltimExpose.com –  Mengantuk setelah makan adalah fenomena umum yang dialami banyak orang, terutama setelah mengonsumsi makanan berat. Kondisi ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat tubuh merasa lemas. Rasa kantuk yang muncul setelah makan ternyata dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari jenis makanan yang dikonsumsi hingga perubahan fisiologis dalam tubuh. Artikel ini akan membahas penyebab rasa kantuk tersebut serta jenis makanan dan minuman yang dapat memicu rasa kantuk.

Makanan dan Minuman yang Memicu Rasa Kantuk

Beberapa jenis makanan dan minuman diketahui dapat memicu rasa kantuk setelah dikonsumsi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pisang

Pisang adalah buah yang kaya akan kalium dan magnesium. Kedua mineral ini dapat melemaskan otot-otot tubuh, sehingga membuat tubuh merasa lebih rileks dan memicu rasa kantuk. Oleh karena itu, pisang sering kali dianggap sebagai buah yang bisa membantu tidur lebih nyenyak.

2. Buah Ceri

Buah ceri mengandung melatonin alami yang tinggi. Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun tubuh. Mengonsumsi ceri dapat meningkatkan kadar melatonin dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa kantuk. Buah ceri sebaiknya dikonsumsi pada malam hari untuk membantu tidur lebih nyenyak, bukan pada siang hari.

3. Minuman Berenergi

Meskipun minuman berenergi sering kali dikonsumsi untuk meningkatkan kewaspadaan, efeknya sering kali hanya sementara. Kandungan kafein, asam amino esensial, dan gula dalam minuman berenergi awalnya memang dapat memberikan lonjakan energi. Namun, setelah efek tersebut memudar, tubuh justru merasa lebih lelah dan mengantuk.

4. Teh Herbal Chamomile

Chamomile adalah jenis teh herbal yang dikenal memiliki efek menenangkan. Zat antioksidan epigenin yang terdapat dalam chamomile dapat memicu respons otak yang membuat tubuh merasa tenang dan rileks, yang pada akhirnya menyebabkan rasa kantuk. Teh chamomile sering kali digunakan sebagai obat alami untuk membantu tidur.

5. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol seperti anggur dan bir dapat membuat tubuh merasa rileks dan memudahkan tidur. Namun, tidur yang diinduksi oleh alkohol sering kali kurang berkualitas, sehingga ketika terbangun, tubuh justru merasa lelah dan tidak segar. Selain itu, alkohol juga dapat mengganggu pola tidur dan menyebabkan kantuk yang berlebihan setelahnya.

Faktor Lain yang Menyebabkan Kantuk Setelah Makan

Selain jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan:

1. Pengaruh Hormon

Hormon serotonin dan melatonin memainkan peran penting dalam mengatur rasa kantuk setelah makan. Ketika tubuh mencerna makanan, hormon-hormon ini dilepaskan dalam jumlah yang lebih tinggi. Serotonin memberikan efek menenangkan dan relaksasi, sementara melatonin mengatur siklus tidur. Peningkatan kadar hormon-hormon ini setelah makan dapat menyebabkan rasa kantuk.

2. Perubahan Aliran Darah di Otak

Selama proses pencernaan, tubuh mengalihkan aliran darah ke saluran pencernaan untuk mendukung proses tersebut. Akibatnya, aliran darah ke otak bisa sedikit berkurang, menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen di otak. Hal ini dapat memicu rasa kantuk sebagai upaya tubuh untuk menghemat energi dan mencukupi kebutuhan oksigen.

3. Alergi Makanan

Alergi makanan atau intoleransi terhadap makanan tertentu juga dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan. Alergi makanan dapat mempengaruhi pencernaan dan fungsi tubuh lainnya, menyebabkan gejala seperti kelelahan, pusing, migrain, masalah kulit, dan sakit perut. Semua gejala ini dapat berkontribusi pada rasa kantuk setelah makan.

Rasa kantuk setelah makan merupakan kondisi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi serta perubahan fisiologis dalam tubuh. Mengonsumsi makanan yang tinggi kalium, magnesium, melatonin, atau minuman berenergi dan alkohol dapat memicu rasa kantuk. Selain itu, perubahan aliran darah ke otak dan pengaruh hormon juga berperan dalam timbulnya rasa kantuk setelah makan.

Untuk menghindari rasa kantuk yang mengganggu aktivitas, sebaiknya perhatikan jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, terutama saat siang hari. Mengatur pola makan dan memilih makanan yang tepat dapat membantu menjaga energi tetap stabil sepanjang hari.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan