KaltimExpose.com, Samarinda – Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini, menekankan bahwa media memegang peran strategis dalam menyukseskan prinsip good governance di Kalimantan Timur. Hal itu disampaikannya dalam forum bertajuk “Peran Media dalam Menyukseskan Quick Win Kemendukbangga BKKBN di Kaltim” yang digelar di Resto Hungry Bank, Samarinda, Kamis (8/5/2025).
Acara yang diinisiasi oleh BKKBN Kaltim ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi Informasi Kaltim M. Khaidir, serta perwakilan insan pers dari media cetak, elektronik, hingga online.
Dalam paparannya, Irene mengutip pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyebutkan bahwa transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat adalah fondasi penting dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik.
“Presiden Prabowo menekankan bahwa transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat adalah fondasi penting dalam membangun pemerintahan yang baik,” tegas Irene.
Ia menjelaskan bahwa prinsip tersebut telah diakomodasi dalam sejumlah regulasi, di antaranya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, UU Pers Nomor 40 Tahun 1999, hingga UU ITE yang telah diperbarui dengan UU Nomor 1 Tahun 2024.
Tak hanya itu, regulasi teknis seperti Permenkominfo Nomor 4 Tahun 2024 dan Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 49 Tahun 2024 turut memperkuat peran pemerintah daerah dalam mengelola informasi publik secara transparan dan terintegrasi.
Menurut Irene, media bukan hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai pengawas independen (watchdog) atas jalannya pemerintahan.
“Media adalah jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Melalui media, suara rakyat dapat tersampaikan dan kinerja pemerintah dapat diawasi,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya ruang media yang sehat dalam era demokrasi. Kritik terhadap pemerintah, menurutnya, merupakan bagian dari fungsi kontrol sosial yang sah dan harus dijaga keberadaannya.
“Media memang banyak yang sudah menjalin kerja sama dengan pemerintah, tetapi bukan berarti tidak boleh mengkritisi,” tegas Irene.
Menutup paparannya, Irene mengapresiasi forum yang digelar BKKBN sebagai wadah penting untuk mempererat kolaborasi antara media dan pemerintah daerah, demi menyukseskan program-program strategis di Kalimantan Timur.
“Sinergi antara media dan pemerintah sangat diperlukan untuk memastikan setiap program pembangunan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di portal kaltim.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.