KaltimExpose.com, Jakarta –  Satria Arta Kumbara, mantan anggota Marinir TNI Angkatan Laut yang kini menjadi tentara relawan Rusia, menyampaikan keinginannya untuk kembali menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, Satria mengaku tidak mengetahui bahwa penandatanganan kontraknya dengan Kementerian Pertahanan Rusia berdampak pada pencabutan status kewarganegaraannya. Dalam rekaman itu, ia juga menyampaikan permohonan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Presiden Prabowo Subianto agar diberikan kesempatan untuk kembali menjadi WNI.

Dilansir dari CNN Indonesia, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa pihaknya terus memantau keberadaan Satria melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow.

“Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow tetap memantau keberadaan yang bersangkutan,” ujar Juru Bicara Kemlu, Rolliansyah “Roy” Soemirat melalui pesan singkat di Jakarta, Senin (21/7) malam.

Roy menambahkan, komunikasi dengan Satria juga terus dilakukan oleh pihak KBRI.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul menegaskan bahwa Satria tidak lagi memiliki keterkaitan dengan institusi TNI AL.

“Lebih tepat bisa ditanyakan ke Kementerian Luar Negeri RI, atau juga Kementerian Hukum RI terkait dengan status kewarganegaraan yang bersangkutan. Yang jelas saat ini sudah tidak ada lagi keterkaitan dengan TNI AL,” kata Tunggul saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Tunggul juga menegaskan bahwa TNI AL berpegang pada putusan Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada 6 April 2023. Dalam perkara itu, Satria dinyatakan bersalah atas tindak pidana desersi di masa damai sejak 13 Juni 2022 dan dijatuhi hukuman penjara satu tahun serta pemecatan dari TNI.

“Akte Putusan Telah Memperoleh Kekuatan Hukum Tetap (AMKHT) ditetapkan pada 17 April 2023, menandakan bahwa keputusan tersebut sah dan tidak dapat diganggu gugat,” tegas Tunggul.

Dengan putusan tersebut, TNI AL memastikan tidak ada peluang bagi Satria untuk kembali bergabung sebagai anggota TNI.

 

Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan