KaltimExpose.com, Sangatta –  Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali mencuri perhatian nasional dengan dipercaya sebagai tuan rumah peluncuran nasional Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Mei 2025 mendatang. Lokasi peluncuran akan dipusatkan di kawasan perkebunan kelapa sawit milik PT Dharma Satya Nusantara (DSN) di Kecamatan Muara Wahau.

Program inovatif ini dirancang untuk menjadi solusi konkret bagi pengasuhan anak usia dini, terutama bagi orang tua yang bekerja di sektor formal seperti perkebunan.

Persiapan Matang: Pemerintah dan Swasta Bergerak Bersama

Sebagai bagian dari persiapan, rapat koordinasi antara manajemen PT DSN dan Direktur Ketahanan Keluarga Balita dan Anak dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) telah dilaksanakan pada Selasa, 6 Mei 2025. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke fasilitas pengasuhan anak, seperti Tempat Penitipan Anak (TPA) dan Posyandu Terintegrasi BKB milik perusahaan.

Peninjauan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim, Achmad Junaidi, didampingi pejabat struktural lainnya seperti Plt Sekretaris DPPKB BB Partomuan dan Plt Kabid Penyuluhan dan Pergerakan La Beti.

TAMASYA: Bukan Sekadar Titip Anak

Achmad Junaidi menegaskan bahwa TAMASYA lebih dari sekadar layanan penitipan anak. Ini merupakan program pengasuhan terpadu yang bertujuan menciptakan generasi unggul sejak dini.

“Ini adalah investasi jangka panjang dalam membentuk generasi sehat, cerdas, dan berkarakter melalui pengasuhan berkualitas sejak dini,” tegas Junaidi.

Program ini mengusung empat pilar utama, yakni:

  1. Peningkatan kompetensi pengasuh anak melalui pelatihan berkala;
  2. Pemantauan perkembangan fisik, kognitif, dan emosional anak secara menyeluruh;
  3. Mendorong partisipasi aktif orang tua dalam proses pengasuhan;
  4. Penyediaan layanan rujukan bagi anak dengan kebutuhan khusus.

Selain itu, pendekatan edukatif berbasis ilmu perkembangan anak juga menjadi nilai tambah dari program ini, yang menyasar komunitas pekerja dan masyarakat di sekitar kawasan industri.

Peluncuran Dihadiri Para Menteri Kabinet

Peluncuran nasional TAMASYA direncanakan dihadiri langsung oleh Menteri Kemendukbangga/BKKBN, bersama sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu baik secara langsung maupun daring. Nama-nama penting seperti Menteri Sosial, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Tenaga Kerja, hingga Menteri Dalam Negeri dijadwalkan turut serta.

Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, khususnya PT DSN, menjadikan program ini sebagai model percontohan pengasuhan anak berbasis komunitas dan korporasi. Harapannya, konsep TAMASYA bisa direplikasi di wilayah lain di Indonesia.

TAMASYA digadang-gadang menjadi bagian penting dari strategi nasional menuju Generasi Emas Indonesia 2045. Melalui pengasuhan berkualitas dan sistematis, anak-anak Indonesia diharapkan tumbuh sebagai individu yang sehat, cerdas, dan siap bersaing secara global.

 

Sumber Prokopim Kutim.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan