Pemkab Kutai Barat Luncurkan Program Umroh Inklusif 2025, Perkuat Pembinaan Umat dan Nilai Keislaman

KaltimExpose.com, Sendawar –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Barat (Kubar) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan keagamaan bagi masyarakat. Melalui Program Umroh Inklusif Tahun 2025, Pemkab berupaya menghadirkan layanan ibadah yang terjangkau, aman, dan berkualitas bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
Dilansir dari Setda Kutai Barat, Bupati Kutai Barat Frederick Edwin menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada keberangkatan ibadah semata, tetapi juga menjadi wadah pembinaan mental, spiritual, dan sosial bagi tokoh agama, guru ngaji, ustaz kampung, marbot masjid, serta masyarakat yang telah berkontribusi dalam kehidupan keagamaan di daerah.
“Program Umroh Inklusif ini merupakan upaya pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat sebagai fasilitator pelayanan keagamaan dengan menghadirkan ibadah umroh yang inklusif dan bernilai pembinaan,” kata Bupati Frederick melalui sambutan tertulis yang dibacakan Plt. Asisten I Sekkab Kubar, Erik Vicktory, dalam acara Pembukaan Presentasi Travel Umroh Tahun 2025 di Ruang Rapat Sekda, Lantai 2 Kantor Bupati Kubar, Senin (13/10/2025).
Acara tersebut mengusung tema “Bersama Menuju Tanah Suci, Bersama Membangun Peradaban Islami.”
Ibadah Umroh Sebagai Momentum Perubahan Diri
Dalam sambutannya, Bupati Frederick berharap program ini dapat melahirkan pribadi-pribadi unggul yang menjadi teladan dan penggerak dakwah di masyarakat.
“Kita berharap program ini akan melahirkan pribadi-pribadi unggul yang siap menjadi teladan, penggerak dakwah, dan agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kubar,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh peserta yang nantinya terpilih untuk menjadikan ibadah umroh sebagai momentum perubahan diri dan penguatan keimanan.
“Sepulang dari Tanah Suci, kita berharap para jamaah mampu membawa semangat baru, menjadi teladan dalam akhlak, ibadah, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Sinergi Pemerintah dan Lembaga Keagamaan
Selain itu, Bupati menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab dan organisasi masyarakat Islam, seperti Hidayatullah, dalam memperkuat pembinaan umat dan penguatan nilai-nilai keislaman di Kutai Barat. Ia berharap program ini dapat menjadi kegiatan berkelanjutan yang memberikan dampak nyata bagi pembangunan karakter masyarakat.
“Program ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi dapat menjadi program berkelanjutan yang memberikan dampak luas bagi pembangunan karakter masyarakat serta mempererat hubungan antara pemerintah dan rakyatnya,” tutur Bupati.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan program tersebut, mulai dari Kementerian Agama, Bagian Kesra Sekkab Kubar, Tim Pengelola Umroh Pemkab, Lembaga Hidayatullah, hingga PT. Travel Umroh sebagai mitra pelaksana.
“Semoga kesempatan ini memberikan semangat dan harapan baru dalam membangun Kutai Barat yang semakin sejahtera, aman, adil, merata, dan beradat,” tutupnya.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.