Wagub Kaltim Seno Aji Diboyong Kontroversi Usai Dibelakangi Mahasiswa Baru Unmul di PKKMB 2025

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji (kiri) dan suasana saat Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Mulawarman (Unmul) tahun 2025 (Tribunnews.com)

KaltimExpose.com, Samarinda –Nama Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur, Seno Aji, menjadi sorotan usai aksi membelakangi yang dilakukan mahasiswa baru Universitas Mulawarman (Unmul) saat acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di GOR 27 September, Samarinda. Momen ini memicu perdebatan tentang atmosfer kekuasaan di ruang akademik.

Dilansir dari Tribun Kaltim, aksi tersebut terjadi pada Selasa (5/8/2025) ketika Seno Aji menyampaikan materi tentang program pendidikan “Gratispol”, yang merupakan program Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk menyediakan pendidikan gratis dari tingkat SMA/SMK/MA hingga perguruan tinggi, serta layanan kesehatan gratis. Program ini juga mencakup Beasiswa Kaltim Tuntas bagi siswa dan mahasiswa berprestasi.

Namun, sejumlah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) memilih membelakangi panggung sebagai bentuk protes. Dari tribun, terdengar sorakan yang memperkuat simbol penolakan terhadap dominasi kekuasaan dalam forum orientasi kampus.

Kritik juga datang dari akademisi Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah atau Castro, dosen Fakultas Hukum. “Padahal bukannya ini kegiatan pengenalan kehidupan kampus ya? Bukan pengenalan pejabat kan? Sayang sekali saat pertama kali mahasiswa baru menginjakkan kaki di kampus, tapi mereka sudah diajarkan ‘bermesraan’ dengan kekuasaan,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).

Tak hanya kehadiran Seno Aji, pelibatan unsur militer juga menjadi sorotan. Brigjen TNI Deni Sukwara, Kapoksahli Pangdam VI/Mulawarman, membawakan materi bela negara yang dinilai Castro sebagai bentuk indoktrinasi militeristik di dunia akademik.

“Kalau urusan cinta tanah air, saya lebih percaya rektor atau dosen-dosen pengajar kewarganegaraan dan pancasila. Kalau urusan kedisiplinan, kita bisa belajar dari orang sipil seperti Hatta, tidak harus dengan militer,” tegas Castro.

Ketegangan meningkat saat Brigjen Deni menyampaikan materi, ketika sejumlah mahasiswa di tribun atas menyanyikan lagu-lagu perjuangan seperti Buruh Tani dan Mars Mahasiswa. Deni merespons dengan mengajak mahasiswa turun ke podium, yang justru memperkeruh suasana.

Seno Aji sendiri merupakan politikus Gerindra yang menjabat Wagub Kaltim periode 2025–2030 mendampingi Gubernur Rudy Mas’ud. Sebelumnya, ia menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltim periode 2019–2024 dan memiliki latar belakang sebagai pebisnis di bidang pertambangan.

Situasi di PKKMB Unmul 2025 ini dinilai sebagian kalangan sebagai cerminan kegelisahan sivitas akademika terhadap ruang kampus yang dianggap semakin jauh dari nilai-nilai kritis dan independensi.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan