Kampung Long Beliu Bangun Ekowisata Rotan Berbasis Kearifan Lokal
KaltimExpose.com, Tanjung Redeb –Kampung Long Beliu di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, kini tengah bertransformasi menjadi pusat pengembangan rotan masyarakat melalui pengelolaan Ekowisata Kampung Rotan.
Dilansir dari Setda Berai, Kampung yang dikelilingi hutan tropis ini dikenal sebagai salah satu sentra kerajinan rotan di Berau. Tradisi menganyam telah diwariskan secara turun-temurun dan kini kembali hidup berkat semangat kelompok pengrajin lokal, yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga.
Salah satu pengrajin, Ibu Baun, menuturkan bahwa keterampilan menganyam yang dulunya dipelajari dari orang tua kini semakin berkembang berkat adanya pelatihan dan pendampingan dari pemerintah.
“Kami belajar dari orang tua, tapi sekarang juga sudah ada pelatihan dan pendampingan. Jadi hasilnya lebih bervariasi dan lebih rapi,” ujar Ibu Baun sambil memperlihatkan hasil anyaman berupa tempat buah dan wadah multifungsi.
Rumah produksi pengrajin yang berdiri sejak akhir 2024 ini menaungi sekitar 20 perajin lokal. Mereka memproduksi beragam hasil anyaman seperti tatakan gelas, piring, vas bunga, hingga mangkuk. Setiap produk dikerjakan dengan penuh ketelitian selama satu hingga dua hari, tergantung tingkat kesulitannya.
Meski menghadapi tantangan dalam ketersediaan bahan baku—yang masih didatangkan dari Lombok—semangat para perajin tidak surut. Seluruh proses pengerjaan dilakukan secara manual tanpa bantuan mesin.
“Kami berharap ke depan bahan baku lebih mudah didapat dan pemasaran lebih luas. Supaya masyarakat di sini bisa terus berkarya,” tambah Ibu Baun.
Kini, produk rotan Long Beliu telah tampil dalam berbagai pameran di tingkat kabupaten dan provinsi. Bentuknya yang estetik dan alami menjadikan produk ini diminati sebagai pelengkap interior rumah maupun kantor.
Melalui pengelolaan yang baik, Ekowisata Kampung Rotan diharapkan mampu menjadi sarana pemberdayaan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Selain bernilai ekonomi, rotan Long Beliu juga mencerminkan sinergi antara pelestarian alam dan penerapan kearifan lokal yang berkelanjutan.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
