KaltimExpose.com, Bontang –Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mengakselerasi pemerataan jaringan internet ke seluruh penjuru daerah, termasuk wilayah terpencil yang selama ini belum terjangkau. Komitmen ini kembali ditegaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Statistik, dan Persandian se-Kaltim yang berlangsung di Ballroom Mulawarman, Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Kamis (15/5).

Rakor ini menjadi forum strategis dalam menyatukan langkah antar-kabupaten/kota untuk membangun konektivitas digital yang inklusif. Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kaltim, Mohammad Faisal, menekankan pentingnya rakor ini dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur jaringan. Ia juga menyampaikan sederet capaian dan rencana strategis Pemprov untuk memperkuat akses komunikasi di berbagai wilayah.

Acara dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang menandai pembukaan dengan pemukulan gong. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim serius memperluas jangkauan internet hingga ke desa-desa tanpa layanan dasar.

“Untuk mengatasi hal tersebut kita jangan menunggu sampai ada aliran listrik. Solusinya bagi desa yang belum dialiri listrik akan dibantu dengan menggunakan Starlink,”  ujar Sri Wahyuni, yang disambut antusias para peserta rakor.

Pemanfaatan teknologi Starlink dianggap sebagai solusi revolusioner yang memungkinkan akses internet di wilayah tanpa infrastruktur listrik sekalipun. Langkah ini membuka peluang besar bagi desa-desa di Kaltim untuk terkoneksi dengan dunia digital tanpa harus menunggu pembangunan listrik konvensional.

Namun, konektivitas tanpa literasi dianggap belum cukup. Oleh sebab itu, Sri Wahyuni juga menekankan pentingnya edukasi masyarakat agar mampu memanfaatkan akses internet secara produktif. “Dengan terbukanya jaringan internet hingga pelosok, kita harapkan literasi masyarakat juga akan bertambah,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari daerah. Kepala Dinas Kominfo Kota Bontang, Anwar Sadat, menyambut positif langkah progresif Pemprov. Ia menyampaikan bahwa perhatian terhadap pemerataan akses informasi dan teknologi akan memberi dampak besar terhadap peningkatan literasi digital warga Kaltim.

Rakor ini tak hanya menjadi wadah untuk membahas tantangan teknis, namun juga forum merancang masa depan digital Kalimantan Timur. Dengan sinergi antar-instansi, dukungan teknologi seperti Starlink, serta program literasi digital, Pemprov Kaltim berharap bisa mencetak generasi yang tidak hanya terhubung, tetapi juga cerdas dan adaptif dalam menghadapi era transformasi digital.

 

Sumber PPID Bontang.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan