KaltimExpose.com, Samarinda –ÂKafilah Maluku Utara (Malut) harus puas dengan hasil yang diperoleh dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX di Samarinda. Pada babak penyisihan yang berlangsung dari 9 hingga 13 September 2024, 43 peserta dari Malut berlaga di 35 cabang lomba, namun belum berhasil melaju ke babak final atau meraih posisi di kategori harapan.
Meskipun tidak berhasil mencapai podium, penampilan para peserta Malut di MTQ Nasional menunjukkan kemajuan dan potensi yang patut diapresiasi. Di cabang Tilawah Anak-Anak, Indriyani Kordi meraih nilai 90, menempatkannya di urutan ke-17 dari 33 peserta. Sementara di cabang Qira’at Murattal Remaja, Afwan Adam memperoleh nilai 92.0000 dan menduduki posisi ke-20 dari 28 peserta. Rekan satu cabang Afwan, Salsabila Asrakal, mengantongi nilai 92.1167 dan berada di urutan ke-16 dari 26 peserta.
Di cabang Hifzil Qur’an 20 Juz, Aida Ainun Balqis memperoleh nilai 95.1666, yang menempatkannya di posisi ke-15 dari 28 peserta. Pencapaian ini masih kalah dari Sumayyah El-Hansyah dari Jawa Barat, yang meraih nilai tertinggi dengan 97.1667. Selain itu, pada cabang Tilawah Remaja Putri, Ainunnisa Fabanyo menutup babak penyisihan dengan nilai 91.0000, menempatkannya di urutan ke-17 dari 33 peserta.
Fadly U Muhammad, pimpinan kafilah Malut dan Plt. Kepala Biro Kesra Malut, mengakui ketatnya persaingan di MTQ Nasional. “Persaingan di MTQ Nasional sangat ketat, dengan 36 provinsi berkompetisi. Meskipun kami belum meraih juara, kami mengapresiasi seluruh peserta, pelatih, dan official yang telah berupaya memberikan yang terbaik,” ungkap Fadly kepada rri.co.id pada Sabtu, 14 September 2024.
Fadly menambahkan bahwa nilai yang diperoleh para peserta Malut tergolong baik. “Secara umum, peserta kami sudah menunjukkan kualitas yang baik. Selisih nilai mereka dengan peserta yang masuk dalam kategori harapan maupun tiga besar sangat tipis,” ujarnya.
Setelah kembali dari Samarinda, Fadly mengungkapkan rencana untuk mengevaluasi pencapaian kafilah bersama LPTQ Provinsi dan Kabupaten/kota. “Kami akan mengevaluasi hasil dan melakukan pembinaan dari level kecamatan hingga provinsi. Penting untuk membangun sinergitas yang kuat dengan kabupaten/kota agar ke depannya bisa tampil lebih baik dan meraih juara,” katanya.
Penutupan MTQ XXX Samarinda akan dilakukan oleh Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin, pada 15 September 2024 di Stadion Gelora Kadri Oening. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Kafilah Maluku Utara berharap dapat meraih prestasi yang lebih gemilang di MTQ Nasional berikutnya.
Artikel ini telah tayang di rri.co.id.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.