KaltimExpose.com, Samarinda – FAKTA menariknya, pedestrian yang membentang di Jalan Niaga Utara itu bukan sekadar tempat melintas. Jika diperhatikan, ada pelbagai motif khas yang dibentuk sedemikian rupa di sana. Mulai dari motif sarung Kota Samarinda, sampai motif milik suku Dayak dan motif Ulap Doyo milik suku Kutai.
Khusus untuk motif sarung Samarinda, motif yang bisa ditemukan di pedestrian Citra Niaga seperti Lebba Suasa, Coka Manippi, Garanso, Qurica, Kamummu (Hatta). Nama motif terakhir tentu yang paling punya nilai historikal tinggi. Sebab, nama Hatta yang terselip di nama motif itu tak lepas dari faktor sejarah.




