KaltimExpose.com, Balikpapan –Industri perhotelan di Balikpapan terus menunjukkan perkembangan positif meskipun mengalami fluktuasi bulanan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Balikpapan, Marinda Dama Prianto, mengungkapkan bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Balikpapan pada bulan Juli 2024 tercatat sebesar 68,77 persen. Meskipun angka ini menunjukkan penurunan sebesar 1,73 poin dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu Juni 2024 yang mencatatkan TPK sebesar 70,50 persen, namun kinerja perhotelan masih mencerminkan permintaan yang kuat di sektor ini.

Marinda menjelaskan bahwa penurunan TPK pada Juli 2024 dibandingkan dengan bulan sebelumnya merupakan fenomena yang umum terjadi di industri perhotelan. Fluktuasi ini biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk perubahan musiman, acara besar, liburan, dan situasi ekonomi.

“Penurunan ini bukan sesuatu yang tidak biasa, karena industri perhotelan sering kali dipengaruhi oleh acara besar, liburan, dan situasi ekonomi,” ujar Marinda dalam keterangannya.

Meskipun terjadi penurunan TPK dibandingkan bulan Juni, data menunjukkan bahwa kinerja pada Juli 2024 tetap lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. TPK Juli 2024 mengalami peningkatan sebesar 4,18 poin dibandingkan Juli 2023, di mana TPK saat itu hanya mencapai 64,59 persen. “Ini menunjukkan adanya peningkatan permintaan untuk akomodasi hotel di Balikpapan,” tambahnya.

Jika dilihat berdasarkan klasifikasi hotel, TPK tertinggi pada Juli 2024 tercatat pada hotel bintang 5, dengan angka mencapai 77,04 persen. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 3,81 poin dibandingkan bulan Juni 2024. Hotel bintang 5 tetap menjadi pilihan utama bagi para tamu, menunjukkan daya tarik yang kuat di segmen premium ini. Sementara itu, hotel bintang 1 dan 2 mencatat TPK terendah sebesar 51,37 persen. Sedangkan, hotel bintang 3 dan 4 mencatat TPK masing-masing sebesar 70,65 persen dan 70,36 persen.

Kenaikan TPK yang signifikan pada hotel bintang 5 juga terlihat jika dibandingkan dengan Juli 2023, dengan peningkatan sebesar 5,14 poin dari 71,90 persen pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini menegaskan bahwa hotel bintang 5 di Balikpapan terus menarik perhatian lebih banyak tamu, baik lokal maupun internasional.

Selama tahun 2024, angka TPK tertinggi terjadi pada bulan Juni dengan 70,50 persen, sedangkan angka terendah tercatat pada bulan Maret dengan 50,76 persen. Meski ada fluktuasi bulanan, tren jangka panjang menunjukkan peningkatan permintaan dan daya tarik Balikpapan sebagai destinasi wisata dan bisnis.

Namun, rata-rata lama menginap tamu di hotel klasifikasi bintang mengalami penurunan sebesar 0,07 hari pada Juli 2024 dibandingkan bulan sebelumnya, dari 1,82 hari menjadi 1,75 hari. “Meskipun ada penurunan sedikit dalam bulan Juli, ada tren kenaikan dalam jangka panjang yang menunjukkan pertumbuhan dalam industri pariwisata,” jelas Marinda.

Jika dibandingkan dengan Juli 2023, terjadi kenaikan rata-rata lama menginap sebesar 0,20 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing juga menurun sebesar 0,52 hari dibandingkan dengan bulan Juni 2024, sementara tamu domestik mengalami penurunan sebesar 0,07 hari. Namun, jika dibandingkan dengan Juli 2023, terdapat kenaikan pada rata-rata lama menginap tamu asing sebesar 0,08 hari dan tamu domestik sebesar 0,21 hari.

Pada bulan Mei 2024, rata-rata lama menginap tamu domestik mencapai puncaknya dengan 1,84 hari, sementara rata-rata lama menginap tamu asing tertinggi tercatat pada bulan Maret 2024 dengan 7,45 hari. Di sisi lain, rata-rata lama menginap terendah untuk tamu domestik terjadi pada bulan Desember 2023 dengan 1,49 hari, sedangkan untuk tamu asing pada bulan Juli 2023 dengan 2,36 hari.

Meski ada fluktuasi jangka pendek dalam rata-rata lama menginap, pertumbuhan yang berkelanjutan dalam periode tahunan tetap terlihat. Hal ini menunjukkan perkembangan positif dalam industri perhotelan di Balikpapan.

Marinda menambahkan bahwa meskipun ada fluktuasi jangka pendek, pertumbuhan yang berkelanjutan tetap terlihat dalam jangka panjang. “Ini menunjukkan perkembangan positif dalam industri perhotelan di Balikpapan. Kami optimis bahwa tren ini akan terus berlanjut seiring dengan peningkatan promosi pariwisata dan pengembangan fasilitas di kota ini,” katanya.

Industri perhotelan Balikpapan kini tengah menikmati peningkatan permintaan, terutama dari tamu lokal dan internasional. Dengan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas, Balikpapan diharapkan dapat mempertahankan tren positif ini dan terus menarik lebih banyak wisatawan di masa mendatang.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan