KaltimExpose.com, Tana Paser – Pemerintah Kabupaten Paser menegaskan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di wilayahnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat menghadiri Hari Ulang Tahun ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) ke-8 IBI Kabupaten Paser, Senin (16/6/2025) di Pendopo Lou Bepekat.
Perayaan HUT IBI kali ini mengusung tema nasional yang kuat dan relevan: “Peran Strategis Bidan Daerah Memenuhi Hak Kesehatan Seksual dan Kesehatan Reproduksi Perempuan di Setiap Kondisi Krisis Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam sambutannya, Bupati Fahmi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh bidan di Kabupaten Paser.
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Paser, mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 kepada seluruh anggota Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Paser,” ungkapnya.
Namun lebih dari sekadar perayaan, Bupati menekankan bahwa momen ini menjadi refleksi atas kontribusi nyata para bidan dalam membangun generasi yang sehat dan berkualitas.
Sejalan dengan misi besar daerah dalam mewujudkan 11 program prioritas Paser TUNTAS, Bupati Fahmi menyebut keberadaan bidan profesional sangatlah krusial.
“Nanti anak desa harus sehat dan cerdas. Untuk itu, Pemkab Paser membutuhkan bidan sebagai garda terdepan dalam pelayanan ibu, bayi, dan anak,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya peran bidan dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), serta mendorong percepatan penurunan stunting.
“Rasanya sangat tepat jika kami menginginkan di setiap desa setidaknya ada satu bidan. Satu desa, satu bidan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Fahmi juga menjawab aspirasi Ketua IBI terkait kebutuhan rumah dinas bidan desa dan kelengkapan penunjang seperti laptop. Ia menyatakan bahwa Pemkab Paser siap mendukung secara bertahap pada tahun 2026, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di tingkat desa.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung fasilitas, penguatan kapasitas, kompetensi, serta kesejahteraan para bidan. Kita juga akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor agar pelayanan kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Saat ini, terdapat 740 bidan yang tersebar di seluruh Kabupaten Paser. Angka ini mencerminkan kekuatan besar dalam menopang sistem pelayanan kesehatan, terutama di wilayah terpencil dan perdesaan.
Bupati berharap para bidan dapat terus menjaga sinergi dan semangat kolaborasi dengan tenaga medis lainnya, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Rangkaian acara HUT IBI ke-74 dan Muscab ke-8 ini berlangsung semarak dengan berbagai atraksi seni seperti tarian tradisional, senam kreasi, dan pembacaan puisi. Tak ketinggalan pula momen penyerahan piagam dan cenderamata, pemotongan tumpeng, serta foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan apresiasi terhadap dedikasi para bidan.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Paser dr. Fahmi Fadli bersama istri Sinta Rosma Yenti, M.A, serta perwakilan dari Polres Paser, Dandim 0904/Psr, PT Kideco Jaya Agung, organisasi wanita, dan tamu undangan lainnya.
Dengan semangat HUT ke-74 IBI dan Muscab ke-8 IBI Paser, harapan besar dititipkan pada peran strategis para bidan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Mereka bukan hanya petugas medis, tetapi juga penjaga masa depan generasi bangsa.
Sumber Prokopim Paser.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.