KaltimExpose.com –  Di era digital sekarang, tawaran investasi makin menjamur. Mulai dari saham, reksadana, hingga emas, semuanya terasa mudah dijangkau — cukup dari ujung jari. Tapi hati-hati, gak semua yang berkilau itu emas. Banyak investasi bodong berkeliaran, apalagi di media sosial.

Dikutip dari unggahan resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Instagram, ada banyak penawaran investasi yang tampak menggiurkan. Umumnya mereka menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, dikemas secara meyakinkan, dan bahkan dibawakan oleh influencer dengan jutaan pengikut.

Sayangnya, di balik janji manis itu, tersimpan potensi jebakan rugi besar. Untuk itu, detikers harus lebih jeli dan bisa mengenali tanda-tanda investasi yang mencurigakan alias red flag investasi bodong.

Ini 5 Red Flag Investasi Menurut OJK:

  • Janji Keuntungan Fantastis dalam Waktu Singkat
    Kalau ditawari cuan instan tanpa risiko, kamu wajib curiga. Investasi sejati butuh waktu dan strategi.
  • Risiko Tidak Jelas atau Tidak Dijelaskan Sama Sekali
    Semua investasi pasti ada risikonya. Kalau penjual bilang “aman 100%” atau gak transparan soal risiko, itu sinyal bahaya.
  • Diajak oleh Orang yang Gak Punya Kompetensi di Dunia Investasi
    Hanya karena seseorang populer di media sosial, bukan berarti mereka paham soal investasi. Jangan mudah percaya hanya karena embel-embel “pengalaman pribadi”.
  • Dijanjikan Bonus Kalau Ajak Orang Lain
    Skema semacam ini biasanya menjurus ke money game atau ponzi scheme. Alih-alih untung, malah bisa bawa rugi bareng-bareng.
  • Produknya Tidak Terdaftar dan Tidak Berizin di OJK
    Ini yang paling penting! Selalu cek legalitas produk atau platform investasi di website resmi OJK. Kalau gak terdaftar, langsung skip aja.

“Kalau ada salah satunya, mending mundur dulu daripada kecewa,” tulis OJK dalam unggahan yang dikutip detik.com pada Minggu (22/6/2025).

Jangan FOMO, Lebih Baik Aman

Investasi memang penting, apalagi untuk masa depan. Tapi jangan sampai gegabah. FOMO (Fear of Missing Out) adalah salah satu celah yang sering dimanfaatkan oleh oknum penipu. Kalau tawaran investasi terasa terlalu bagus untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar memang itu jebakan.

Yuk, jadi investor cerdas. Selalu lakukan riset, cek legalitas di situs resmi OJK, dan jangan buru-buru tergoda cuan instan. Ingat, uang susah dicari, jangan gampang diserahkan ke tangan yang salah.

 

Artikel ini telah tayang di detik.com.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan