Festival Pesona Kaliorang 2025 Resmi Dibuka, Pantai Marang Jadi Magnet Wisata Kutim

Festival Pesona Pantai Marang 2025 Kadispar Nurullah, Pantai Marang Masuk Tiga Besar Kunjungan Favorit Wisatawan

KaltimExpose.com, Sangatta –Festival Pesona Kaliorang 2025 resmi dimulai di Pantai Marang, Desa Kaliorang, Kecamatan Kaliorang, Rabu (27/8/2025) sore. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Timur (Kutim), Nurullah, sebagai bagian dari promosi destinasi wisata unggulan di wilayah pesisir.

Dilansir dari Diskominfo Kutim, Festival yang digelar bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI ini menyajikan beragam atraksi menarik, mulai dari bazar UMKM, pertunjukan seni budaya, hingga lomba tradisional. Gelaran ini telah menjadi agenda tahunan dan kini memasuki tahun kelima penyelenggaraan.

Menurut Kadispar Kutim, Nurullah, kegiatan ini merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kunjungan wisata di kawasan Pantai Marang. Selain menggelar event, pemerintah juga memberi pendampingan intensif kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan pelaku UMKM melalui berbagai pelatihan.

“Alhamdulillah, selama satu minggu terakhir jumlah pengunjung sudah mencapai 10 ribu orang, dan kami optimistis bisa menembus angka 20 ribu, apalagi saat libur Idulfitri. Ini luar biasa,” ujarnya.

Ia menambahkan, dukungan pemerintah bersama pelaku wisata lokal menjadi kunci dalam menjadikan Pantai Marang sebagai salah satu destinasi favorit, baik bagi wisatawan lokal maupun regional. Apalagi pantai yang dikelilingi pepohonan pinus ini telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung.

Saat ini, Pantai Marang masuk dalam tiga besar destinasi wisata favorit di Kutim, bersaing dengan Pulau Miang dan Desa Suka Maju di Kecamatan Kongbeng. “Kami akan terus mendukung pengembangan Pantai Marang, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga peningkatan kualitas SDM yang menjadi penggerak utama pariwisata,” tegas Nurullah.

Di sisi lain, Kepala Desa Kaliorang, Nasrul Abda Fatwa, mengungkapkan festival yang berlangsung 27-29 Agustus ini menghadirkan 46 stand UMKM lokal dan berbagai hiburan yang patut dinantikan.

“Hadirnya Perda Nomor 1 Tahun 2024 menjadi motivasi bagi kami untuk menjadi desa pertama yang berkontribusi terhadap PAD melalui retribusi wisata Pantai Marang,” jelas Nasrul.

Festival ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisata, tetapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan