Dua Bocah Terseret Arus di Samarinda, Satu Ditemukan Tewas dan Satu Masih Hilang

Proses evakuasi bocah 12 tahun yang hanyut saat berenang di area buangan air Bendungan Benanga Lempake, Senin (27/10/2025). Dua Anak hanyut dibawa arus, satu ditemukan Kondisi meninggal dunia. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON)

KaltimExpose.com, Samarinda –Dua bocah terseret arus di Samarinda, Kalimantan Timur, saat bermain di dekat Bendungan Benanga, Senin (27/10/2025) sore. Peristiwa memilukan ini terjadi tepat di bawah jembatan penyeberangan menuju kawasan Lempake.

Dilansir dari Tribun Kaltim, seorang anak bernama Ahmad Nur Rahman (12) dan temannya, Wahyu, terseret arus deras saat bermain di sekitar saluran air bendungan. Upaya penyelamatan yang dilakukan secara spontan justru berakhir tragis, karena keduanya ikut hanyut terbawa pusaran air.

Menurut keterangan saksi mata, Abulezer, kejadian berlangsung sekitar pukul 16.47 Wita.
“Itu anak tidak bisa berenang, tiba-tiba melompat. Nah, ada temannya Wahyu itu spontanitas nolong itu berenang juga dan terbawa arus,” ujarnya di lokasi kejadian.

Kejadian bermula saat Ahmad, yang diketahui tidak bisa berenang, melompat dari tepian saluran air bendungan. Melihat rekannya berjuang di air, Wahyu yang berada di tepi sungai langsung ikut melompat dengan niat menolong. Namun nahas, Wahyu juga ternyata tidak mahir berenang. Keduanya akhirnya terseret arus deras dan menghilang dari pandangan warga sekitar.

Warga bersama tim pencari segera melakukan penyisiran di sepanjang aliran air bendungan. Setelah sekitar satu jam pencarian, jasad Ahmad ditemukan tersangkut di area sungai sekitar 600 meter dari titik awal ia melompat.

Suasana haru menyelimuti lokasi saat keluarga korban menangis histeris melihat jenazah Ahmad yang sudah tak bernyawa dibawa menggunakan mobil ambulans.

Hingga berita ini diturunkan, Wahyu masih dinyatakan hilang dan belum ditemukan. Tim SAR gabungan bersama relawan dan warga sekitar terus berupaya menyisir area buangan air Bendungan Benanga untuk menemukan keberadaannya.
Pihak berwenang mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan tidak bermain di area aliran sungai yang berarus deras, terutama di sekitar bendungan.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan