DLH Samarinda Gelar Aksi Bersih Sungai Karang Mumus dan Resmikan Kapal Patroli Sampah

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Samarinda, Suwarso (beritaborneo.com)

KaltimExpose.com, Samarinda –Dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian ekosistem sungai, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda menggelar aksi gotong-royong membersihkan Sungai Karang Mumus. Kegiatan ini juga dirangkai dengan penaburan eco-enzyme, pelepasan benih ikan jelawat dan patin, serta peresmian kapal patroli sampah.

Dilansir dari Berita Borneo, kegiatan berlangsung pada Sabtu (25/10/2025) di kawasan bantaran Sungai Karang Mumus, Jalan Tarmidi. Aksi ini melibatkan pegawai DLH, komunitas lingkungan, dan jajaran Dinas Perikanan Samarinda. Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan sungai sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Samarinda, Suwarso, mengatakan kegiatan pemungutan sampah di Sungai Karang Mumus disertai penaburan eco-enzyme dan pelepasan benih ikan jelawat merupakan simbol kepedulian terhadap keberlanjutan ekosistem air.

“Penaburan benih ikan ini simbol bahwa sungai bukan tempat sampah, tapi sumber kehidupan. Kami berharap komunitas dan perangkat daerah bisa melanjutkan kegiatan seperti ini secara mandiri,” ujarnya kepada awak media.

Selain gotong royong, acara tersebut juga diisi dengan peresmian kapal patroli sampah milik DLH Samarinda oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri. Kapal tersebut akan digunakan tidak hanya untuk mengangkut sampah, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan sosialisasi bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.

“Kapal patroli akan kami manfaatkan untuk edukasi dan sosialisasi secara langsung. Mudah-mudahan sebelum diterapkan sistem operasi yustisi, masyarakat sudah mulai sadar pentingnya menjaga sungai,” jelas Suwarso.

Ia menambahkan, patroli kebersihan sungai akan dilakukan secara rutin untuk memantau kondisi Sungai Karang Mumus, mengurangi penumpukan sampah, serta menjaga kebersihan lingkungan.

“Kapal patroli sampah baru ini senilai sekitar Rp700 juta, bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025. Jenis speed boat ini akan beroperasi di sepanjang aliran Sungai Karang Mumus sebagai bagian dari operasi yustisi kebersihan,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, Pemkot Samarinda berharap masyarakat semakin peduli terhadap kebersihan lingkungan dan berperan aktif menjaga ekosistem sungai agar tetap bersih, sehat, serta bermanfaat bagi kehidupan warga sekitar.


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan