Disnaker Bontang Gelar Pembinaan LPK Swasta, Dorong Peningkatan SDM dan Tata Kelola Berkualitas

KaltimExpose.com, Bontang – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang menggelar pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) swasta untuk meningkatkan kompetensi instruktur dan tata kelola lembaga. Kegiatan ini diikuti 37 pimpinan LPK dan berlangsung selama dua hari di Gedung Auditorium 3D, Bontang Baru.
Dilansir dari PPID Bontang, pembinaan LPK swasta tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi dan Keuangan, dr. Bahauddin, pada Selasa (9/9). Kegiatan akan berlangsung hingga Rabu (10/9) dengan menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni Eva Rosmalia dari Jakarta dan Ainu Shyfa dari Yogyakarta.
Kabid Lattas dan Penta Kerja Disnaker Kota Bontang, Lukmanul Hakim, menjelaskan bahwa tujuan pembinaan ini adalah meningkatkan kualitas serta tata kelola LPK agar sesuai standar nasional dan mampu menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI).
“Pembinaan ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa LPK di Kota Bontang mampu mencetak tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki etos kerja, kedisiplinan, serta kemampuan komunikasi dan adaptasi yang baik,” ujar Lukmanul Hakim.
Dalam sambutannya, dr. Bahauddin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, LPK swasta, dan dunia usaha. Ia berharap para pengelola LPK dapat memperkaya wawasan manajerial, kurikulum, serta metode pelatihan yang lebih inovatif.
“Mari kita pastikan bahwa setiap program pelatihan benar-benar menjawab kebutuhan industri, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depan. Sinergi antar LPK swasta, pemerintah, dan dunia usaha harus terus diperkuat,” tegas Bahauddin.
Ia menambahkan, keberadaan LPK swasta di Bontang tidak hanya berperan meningkatkan keterampilan teknis peserta, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan nonteknis. Dengan begitu, lulusan LPK diharapkan mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
Pemerintah Kota Bontang, lanjutnya, berkomitmen menghadirkan program strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Beberapa fokus utama antara lain pelatihan berbasis kompetensi, peningkatan literasi digital, serta keterpaduan antara kebutuhan industri dan ketersediaan tenaga kerja lokal.
“Kami konsisten mengembangkan program pelatihan berbasis kompetensi, meningkatkan literasi digital, serta memfasilitasi keterpaduan antara kebutuhan industri dengan ketersediaan tenaga kerja lokal,” jelas Bahauddin.
Ia menegaskan, langkah ini merupakan bentuk nyata pemerintah dalam mencetak SDM unggul, menekan angka pengangguran, sekaligus membuka ruang bagi tumbuhnya kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan di Bontang.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi LPK swasta di Bontang untuk bertransformasi, menghadirkan pelatihan berkualitas, dan meningkatkan daya saing guna mendukung kemajuan sektor ketenagakerjaan daerah.
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.