KaltimExpose.com, Tenggarong –  Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mengajak para generasi muda untuk melirik dan memanfaatkan potensi besar dari sektor pertanian hortikultura. Ajakan ini disampaikan langsung oleh Edi saat menghadiri acara panen melon bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Badak Mekar di Kecamatan Muara Badak, Selasa (6/8/2024). Kegiatan ini sekaligus menjadi momen penting dalam upaya mendorong minat generasi muda Kutai Kartanegara untuk turut berperan aktif dalam sektor pertanian.

Edi Damansyah dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sektor pertanian hortikultura sebagai salah satu peluang usaha yang menjanjikan. “Melon ini hasil tanaman Pak Sunggono, dan ini adalah bagian dari percontohan untuk menggerakkan supaya para pemuda-pemuda Kutai Kartanegara juga ambil bagian di sektor pertanian, khususnya pertanian hortikultura seperti ini,” ungkap Edi penuh semangat.

Sektor pertanian hortikultura memang menawarkan prospek yang cerah, terutama dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi, hortikultura menjadi sektor yang relatif stabil dan berpotensi mendatangkan keuntungan yang berkelanjutan. Inilah alasan kuat mengapa Bupati Edi mendorong generasi muda untuk mulai menekuni sektor ini.

Bupati Edi juga menekankan pentingnya menanam apa yang kita makan dan makan apa yang kita tanam, sebuah filosofi sederhana yang mencerminkan pentingnya kemandirian dalam sektor pangan. “Tanam apa yang kita makan, makan apa yang kita tanam,” tegasnya. Filosofi ini bukan sekadar slogan, melainkan ajakan nyata untuk mengubah pola pikir generasi muda agar lebih mandiri dan tidak sepenuhnya bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah.

Selain itu, dalam acara tersebut, Edi juga memanfaatkan momen untuk bersilaturahmi dengan para anggota Gapoktan. Ia meminta setiap Gapoktan untuk memperhatikan anggotanya dengan baik dan terus mengajak generasi muda agar tertarik dengan potensi sektor pertanian. “Saya berharap silaturahmi hari ini bagian kita untuk terus menguatkan, dan selalu saya minta khususnya teman-teman di KTNA, Gapoktan tolong diurusi dengan baik kelompok-kelompoknya,” kata Edi dengan harapan tinggi.

Dengan memberikan contoh nyata seperti yang dilakukan oleh Gapoktan Badak Mekar, Edi berharap kelompok tani lainnya dapat meniru langkah-langkah positif ini. Keberhasilan Gapoktan Badak Mekar dalam mengelola kebun melon menunjukkan bahwa sektor pertanian hortikultura tidak hanya sekadar menjanjikan, tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan yang stabil dan berkelanjutan.

Kabupaten Kutai Kartanegara sendiri memiliki potensi alam yang luar biasa untuk pengembangan pertanian hortikultura. Dengan lahan yang subur dan kondisi iklim yang mendukung, berbagai jenis tanaman hortikultura dapat tumbuh dengan baik. Melalui dukungan pemerintah daerah, sektor ini diharapkan dapat berkembang lebih pesat dan menjadi andalan ekonomi daerah.

Selain itu, dengan semakin meningkatnya permintaan akan produk-produk hortikultura baik di pasar lokal maupun nasional, generasi muda memiliki peluang besar untuk mengembangkan usaha di bidang ini. Mulai dari budidaya tanaman buah-buahan, sayuran, hingga pengolahan hasil hortikultura, semua ini merupakan bidang yang memiliki prospek yang sangat cerah.

Bupati Edi tidak hanya sekadar mengimbau, tetapi juga mengajak langsung generasi muda untuk turun ke lapangan. Ia mengharapkan adanya perubahan paradigma di kalangan anak muda, dari yang sebelumnya mungkin melihat pertanian sebagai sektor yang kurang menarik, menjadi sektor yang menjanjikan dan layak untuk digeluti. “Pertanian itu keren,” adalah pesan yang ingin disampaikan Edi kepada seluruh pemuda di Kutai Kartanegara.

Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, serta contoh nyata keberhasilan yang ditunjukkan oleh Gapoktan Badak Mekar, diharapkan akan semakin banyak anak muda yang tergerak untuk menekuni bidang pertanian hortikultura. Sektor ini tidak hanya menjanjikan keuntungan finansial, tetapi juga berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan nasional.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan