KaltimExpose.com –  Operasi jantung adalah prosedur medis yang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam proses pemulihannya. Banyak pasien yang bertanya-tanya apakah mereka diperbolehkan berolahraga setelah menjalani operasi jantung. Menurut dr. Maulidya Ayudika Dandanah, SpBTKV(K) FIHA, seorang spesialis bedah toraks dan kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Village, pasien yang telah menjalani operasi jantung memang harus menjalani masa pemulihan sebelum kembali beraktivitas normal, termasuk olahraga.

Dr. Ayu menjelaskan bahwa durasi pemulihan setelah operasi jantung bervariasi tergantung pada jenis operasi dan kondisi penyakit jantung yang dialami oleh pasien. Umumnya, masa pemulihan berkisar antara 6 minggu hingga 3 bulan. Setelah masa pemulihan ini, pasien biasanya diperbolehkan untuk kembali beraktivitas normal, termasuk berolahraga.

“Pemulihan itu waktunya sekitar 6 minggu sampai 3 bulan. Nah, sesudah pemulihan itu pasien bebas itu mau ngapain aja, mau naik tangga, olahraga, atau mau angkat besi itu diperbolehkan,” ujar dr. Ayu saat ditemui detik.com di Tangerang pada Kamis (15/8/2024).

Meski olahraga diperbolehkan setelah masa pemulihan, dr. Ayu menekankan bahwa pasien sebaiknya tidak mengangkat beban lebih dari 5 kg jika masih berada dalam periode pemulihan. Namun, ini bukan berarti pasien harus sepenuhnya menghindari aktivitas fisik. Biasanya, dokter akan memberikan program olahraga khusus yang bertujuan untuk melatih tubuh dan jantung pasien secara bertahap.

“Kalau hari ini operasi, besoknya sudah bagus, itu sudah harus dilatih untuk duduk dan jalan. Dia diwajibkan buat jalan sehat ya 4 ribu – 5 ribu langkah. Itu memang tahapannya harus pelan-pelan untuk menuju ke olahraganya,” tambah dr. Ayu.

Dr. Ayu juga mengingatkan agar pasien yang telah menjalani operasi jantung untuk menjaga kondisi tubuhnya dengan baik. Konsumsi obat sesuai anjuran dokter, pola makan sehat, dan olahraga rutin adalah kunci utama untuk mencegah masalah jantung kambuh di masa depan.

“Jadi kalau sudah pernah misalnya bypass jantung, itu bukan tidak mungkin suatu saat pembuluh darah koroner itu tersumbat lagi. Itu bisa kalau tidak minum obat secara teratur, kalau tidak olahraga, kalau makannya masih tidak dikontrol,” tandasnya.

Artikel tayang di detik.com.

 


Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk, ikuti Saluran Whatsapp Kaltim Expose dan google news Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

Iklan