Balikpapan Majukan Layanan Publik Digital lewat Workshop Literasi SPBE 2025
KaltimExpose.com, Balikpapan – Pemerintah Kota Balikpapan memperkuat literasi layanan publik digital melalui Workshop Literasi Promosi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2025 yang dihadiri ratusan tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan.
Pemerintah Kota Balikpapan menyelenggarakan Workshop Literasi Promosi Layanan Publik Digital untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap layanan pemerintahan berbasis elektronik. Dilansir dari Diskominfo Balikpapan, acara yang diadakan di Ballroom Hotel Tjokro Balikpapan, Selasa (18/11/2025) ini diikuti sekitar 100 peserta dari 34 kelurahan.
Kegiatan ini digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan dengan tema “Ngobrol Bareng Layanan Publik Digital: Mudah, Cepat, dan Dekat dengan Masyarakat”. Tujuannya adalah memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyambut era pemerintahan digital yang transparan, efisien, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, yang mewakili Wali Kota Rahmad Mas’ud memberikan sambutan dan mengapresiasi langkah strategis tersebut. Ia menyoroti peningkatan nilai indeks SPBE Kota Balikpapan dalam beberapa tahun terakhir, yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan menargetkan nilai minimal 4 di tahun ini.
Peningkatan layanan publik digital juga tercermin dari kemudahan administrasi, seperti layanan cetak KTP yang kini dapat diakses langsung di kantor kecamatan. “Perubahan ini bukan sekadar inovasi semata, tetapi bentuk nyata pendekatan pemerintahan yang mendekatkan layanan kepada masyarakat,” kata Muhaimin dalam sambutannya.
Dalam workshop ini, sejumlah narasumber mengulas berbagai aspek layanan digital. Kepala DPMPTSP Balikpapan, Hasbullah Helmi, menegaskan komitmen percepatan transformasi layanan publik lewat Mal Pelayanan Publik (MPP) yang menggabungkan puluhan layanan dari berbagai instansi serta dikunjungi ribuan warga setiap bulan.
Kemudian, Kepala Disdukcapil Kota Balikpapan, Tirta Dewi, menyampaikan pentingnya transformasi layanan administrasi kependudukan secara digital sekaligus mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap praktik percaloan yang mengatasnamakan layanan resmi.
Diskominfo Balikpapan juga memperkenalkan aplikasi super eManuntung, yang berfungsi sebagai pusat integrasi layanan digital publik di kota ini. Melalui eManuntung, masyarakat dapat mengakses berbagai kebutuhan administrasi daerah secara cepat dan transparan melalui satu platform terpadu.
Para narasumber sepakat bahwa literasi digital menjadi kunci utama agar masyarakat tidak hanya menikmati layanan digital, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi secara bijak demi meningkatkan kualitas pelayanan publik di Balikpapan.(allen)
Update Berita Kaltim gak harus ribet! Yuk Gabung Channel WhatsApp Kaltim Expose Whatsapp Kaltim Expose untuk dapetin informasi terbaru dengan cara yang mudah dan menyenangkan.





